3 Fakta Apriyani/Fadia di Kejuaraan Dunia 2023, Lolos ke Final!

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi pasangan ganda putri Indonesia yang debut di Kejuaraan Dunia 2023. Apriyani sebenarnya pernah mengikuti Kejuaraan Dunia, tetapi saat itu tidak bersama Fadia. Ia bermain bersama pasangan lamanya, Greysia Polii. Apriyani/Greysia mampu mempersembahkan dua medali perunggu pada 2018 dan 2019.

Fadia juga pernah mengikuti Kejuaraan Dunia, tetapi tidak bersama Apriyani. Ia bertandingan bersama dengan dua pasangan berbeda. Kedua pasangan tersebut adalah Agatha Imanuela (2018) dan Ribka Sugiarto (2022). Sayangnya, Fadia belum pernah meraih satu pun medali di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis ini.

Di Kejuaraan Dunia 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diunggulkan di posisi ke-11. Meski bukan unggulan yang tinggi, ganda putri andalan Indonesia ini berhasil melaju ke babak final. Mereka berhasil ke sana setelah mengalahkan para unggulan lainnya.

Berikut road to final atau perjalanan Apriyani/Fadia menuju laga pemungkasi di Kejuaraan Dunia 2023:

• Putaran pertama (64 besar): bye;
• Putaran kedua (32 besar): Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda) 19-21, 21-14, dan 21-16;
• Putaran ketiga (16 besar): Baek Ha Na/Lee So Hee [2] (Korea) 21-12 dan 21-14;
• Perempat final (8 besar): Yuki Fukushima/Sayaka Hirota [5] (Jepang) 21-18, 13-21, dan 21-10;
• Semifinal: Kim So Yeong/Kong Hee Yong [3] (Korea) 21-9 dan 22-20.

Mendapat bye pada babak pertama, Apriyani/Fadia sempat kewalahan menghadapi ganda putri nonunggulan dari Belanda. Namun, keesokan harinya, pasangan Indonesia ini mampu melibas para pemain unggulan lainnya. Mulai dari unggulan kedua dari Korea Selatan, kelima dari Jepang, dan ketiga dari Korea Selatan lagi.

Lolos ke babak final Kejuaraan Dunia 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah ditunggu ganda putri terbaik dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Mereka lebih dahulu melaju ke final. Juara bertahan ini mengalahkan rekan senegaranya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, di semifinal lainnya. Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-16. Derbi China ini berdurasi 47 menit.

Pertandingan final akan menjadi pertandingan keenam bagi Apriyani/Fadia dalam menghadapi Chen/Jia. Rekor pertemuan keduanya adalah 4-1 untuk keunggulan ganda putri China. Satu-satunya kemenangan Apriyani/Fadia terjadi ketika bertanding di Malaysia Open 2022. Pasangan Indonesia ini menang melalui pertarungan tiga set dengan durasi yang cukup lama.

Indonesia juga sempat meloloskan satu wakilnya atas nama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final tahun lalu. Sayangnya, Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang akhirnya keluar sebagai juara dunia 2022. Di samping itu, Indonesia meraih satu medali perunggu dari ganda putra lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Laga final Kejuaraan Dunia 2023 akan digelar pada Minggu (27/8/2023) mulai pukul 12:00 atau pukul 17:00 WIB. Pertandingan sektor ganda putri berlangsung di partai kedua setelah sektor ganda campuran. Akankah Apriyani/Fadia mampu meraih medali emas untuk pertama kalinya dan menciptakan sejarah baru menyusul pencapaian rekannya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun lalu?