Marco Bezzecchi meraih dua kemenangan sepanjang MotoGP 2025, menambah koleksi total kemenangannya menjadi 5.
Bezzecchi dinobatkan sebagai Rider of The Race di GP Portugal 2025 dengan meraih suara terbanyak pada voting yang digelar.
Aprilia berhasil mencatat tiga kemenangan dalam semusim untuk pertama kalinya di MotoGP, menempati peringkat kedua klasemen konstruktor.
Balapan utama MotoGP Portugal yang dihelat pada Minggu (9/10/2025) malam WIB telah tuntas. Marco Bezzecchi finis sebagai pemenang pada balapan berdurasi 25 lap di Sirkuit Algarve. Pembalap Aprilia Racing itu finis di depan Alex Marquez dengan keunggulan 2,583 detik.
Sejumlah fakta mengiringi kemenangan Bezzecchi di GP Portugal. Salah satunya berkaitan dengan rekor baru Aprilia di MotoGP. Lalu, apa saja fakta yang muncul dari keberhasilan Bezzecchi naik podium tertinggi di Sirkuit Algarve?
Marco Bezzecchi yang menduduki posisi start pertama dalam balapan utama GP Portugal 2025 langsung memimpin pada lap pertama. Sementara itu, Alex Marquez dan Pedro Acosta terlibat dalam pertarungan posisi kedua. Pada lap kesebelas, Bezzecchi memperlebar jarak atas Alex Marquez menjadi 1,470 detik.
Keunggulan Bezzecchi terus berlangsung hingga bendera finis berkibar. Hasil tersebut menjadi kemenangan kedua Bezzecchi sepanjang MotoGP 2025. Sebelumnya, pembalap bernomor motor 72 itu finis terdepan di GP Inggris.
Finis pertama di Sirkuit Algarve juga menambah koleksi kemenangan Bezzecchi sepanjang berkiprah di MotoGP. Ia mendulang 5 kemenangan dengan 3 di antaranya terjadi pada 2023 saat memperkuat VR46 Racing Team. Ketika itu, ia meraih kemenangan di GP Argentina, Prancis, dan India.
Penampilan mentereng Marco Bezzecchi pada balapan utama GP Portugal 2025 tak hanya mendatangkan kemenangan. Performanya di atas motor RS-GP rupanya berhasil menarik perhatian penggemar MotoGP. Itu terbukti dari hasil voting Rider of The Race (ROTR) saat balapan di Sirkuit Algarve.
Bezzecchi berhasil meraih suara terbanyak pada voting yang digelar sepanjang balapan berlangsung. Pembalap berusia 26 tahun itu meraup 47 persen suara. Ia mengalahkan Alex Marquez dan Pedro Acosta yang masing-masing mengantongi suara sebesar 12 persen.
Ini menjadi kedua kalinya Bezzecchi menyabet Rider of The Race pada 2025. Sebelumnya, rekan setim Jorge Martin tersebut meraih suara terbanyak di GP Belanda. Saat itu, Bezzecchi finis di posisi kedua pada balapan di Sirkuit Assen.
Kesuksesan Marco Bezzecchi finis terdepan di GP Portugal 2025 turut melahirkan catatan penting bagi Aprilia. Pabrikan asal Italia tersebut telah menorehkan tiga kemenangan di MotoGP 2025. Ini merupakan pertama kalinya Aprilia menorehkan hal tersebut sepanjang partisipasi mereka sebagai pabrikan di kejuaraan.
Selain dua kemenangan dari Bezzecchi yang terjadi di GP Inggris dan Portugal, Aprilia membukukan satu kemenangan melalui Raul Fernandez. Pembalap Trackhouse Racing itu naik podium tertinggi pada balapan utama GP Australia. Aprilia kini bertengger di peringkat kedua klasemen konstruktor lewat perolehan 387 poin. Mereka unggul 37 poin atas KTM.
Marco Bezzecchi membawa pulang 32 poin dari Sirkuit Algarve. Selain mendulang 25 poin setelah memenangi balapan utama GP Portugal 2025, Bezzecchi juga meraup 7 poin usai finis ketiga pada balapan sprint sehari sebelumnya. Hal tersebut berpengaruh pada persaingan perebutan posisi ketiga di klasemen pembalap.
Bezzecchi kini mengantongi keunggulan 35 poin atas Francesco Bagnaia. Itu karena Bagnaia hanya mampu memperoleh 2 poin setelah finis kedelapan pada balapan sprint. Pembalap Ducati Lenovo Team itu gagal cetak poin saat balapan utama karena terjatuh pada lap kesebelas.
MotoGP 2025 menyisakan seri pemungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 14--16 November 2025. Total poin yang bisa dikumpulkan apabila sapu bersih kemenangan sprint dan utama adalah 37 poin. Dengan situasi tersebut, Bezzecchi perlu meraih keunggulan 3 poin atas Bagnaia pada pekan balap GP Valencia.
Jika berhasil, maka Bezzecchi akan menuntaskan MotoGP 2025 di peringkat ketiga. Itu akan mengulangi pencapaian yang peraih diraihnya pada 2023 ketika menjadi pembalap VR46 Racing Team. Bisakah Bezzecchi melakukannya?