GrandPrix Motorcycle Racing atau MotoGP adalah pergelaran balap motor internasional yang diikuti para pembalap terkenal dari berbagai negara. Tahun ini, MotoGP Mandalika 2024 diselenggarakan di Sirkuit Pertamina Internasional Mandalika mulai 27-29 September.
Selain itu, 2024 juga menjadi tahun edisi ketiga bagi Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah balapan bergengsi ini.
Lantas, apa saja fakta MotoGP Mandalika 2024? Untuk mengetahuinya, simak ulasan IDN Times berikut ini, yuk.
Jorge Martin saat ini berada di puncak klasemen MotoGP 2024 dengan total 341 poin. Ia memiliki keunggulan 24 poin di atas Bagnaia yang berada di peringkat kedua.
Masih ada lima seri tersisa setelah Mandalika, jadi persaingan masih bisa berubah. Apalagi, musim lalu Martin gagal finis meskipun sempat mendominasi di sprint race.
Tahukah kamu, ternyata salah satu fakta MotoGP Mandalika 2024 yang mungkin belum banyak diketahui adalah kawasan ini ditetapkan sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas Indonesia, lho.
Yup, sama seperti namanya, sirkuit internasional Pertamina Mandalika terletak di kawasan resor Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain sirkuitnya yang luas dan menantang, Mandalika juga terkenal akan keindahan alamnya berupa pantai selatan berpasir putih serta perbukitan hijau yang subur.
Lalu, di mana letak empat destinasi lainnya? Beberapa di antaranya yaitu:
Selain sirkuitnya yang membuat kagum dengan keindahan alamnya, fakta MotoGP Mandalika 2024 berikutnya adalah Indonesia jadi negara pembuka (fly away races) dari seluruh rangkaian MotoGP.
Para pembalap MotoGP dihadapkan pada jadwal yang sangat padat hingga penghujung tahun 2024. Sirkuit Mandalika di Indonesia menjadi titik awal rangkaian balapan di luar benua Eropa.
Setelah menjajal aspal Mandalika, para pembalap tingkat dunia akan melanjutkan perjalanan mereka ke Negeri Sakura atau Jepang. Petualangan mereka di Asia Pasifik akan ditutup dengan serangkaian balapan di Australia, Thailand, dan Malaysia.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tahun ini menjadi edisi ketiga MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika. Indonesia telah dua kali menjadi tuan rumah dalam ajang balap motor bergengsi ini, yaitu pada tahun 2022 dan 2023.
Pada dua musim sebelumnya, MotoGP Mandalika telah menyuguhkan drama dan ketegangan yang tak terlupakan. Well, di tahun ini, kamu sudah siap menyaksikan babak baru dalam sejarah MotoGP Mandalika?
Bagi kamu yang pernah menonton langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika, pernahkah melihat motif tenun batik khas dari Pulau Lombok di area tikungannya? Jika belum, maka saatnya kamu lihat fakta MotoGP Mandalika 2024 ini secara langsung.
Betul, tak cuma keren secara teknis, Sirkuit Mandalika juga menggabungkan budaya lokal corak tenun khas Suku Sasak, yakni motif Subahnale. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) secara kreatif menambahkan corak tenun dari Pulau Lombok ini di aspal luar tikungan ke-15 dan ke-16.
Motif ini merupakan perpaduan unik antara teknologi modern dan budaya. Subahnale sendiri berasal dari kata Arab 'Subhanallah', yang sering diucapkan para penenun Sasak saat membuat pola rumitnya. Hal ini mencerminkan hubungan kuat antara seni tenun dan spiritualitas mereka.
Fakta MotoGP Mandalika 2024 selanjutnya adalah arena sirkuit ini mengusung konsep sirkuit jalanan (street circuit) yang unik dan inovatif. Iyap, selain menambahkan unsur budaya, MGPA juga menggabungkan arena balap dengan ruang publik.
Artinya, saat tidak ada aktivitas balapan atau di luar musim balap, area sirkuit ini disulap menjadi destinasi wisata. Pengunjung bisa melakukan aktivitas seperti jogging atau bersantai menikmati pemandangan. Meski begitu, lintasan utama tetap tertutup untuk umum dengan pengamanan yang cukup ketat.
Sebelumnya, diketahui bahwa fakta MotoGP Mandalika 2024 baru dua tahun digelar di Indonesia. Meskipun begitu, tetapi masih belum ada pembalap yang berhasil menang dua kali berturut-turut (back to back), lho.
Kemenangan Miguel Oliveira pada tahun 2022 dan Francesco Bagnaia pada 2023 telah membuktikan betapa kompetitifnya persaingan di MotoGP Mandalika. Tahun ini, persaingan semakin ketat untuk memperebutkan gelar juara pada musim 2024.
Kamu tahu pembalap terkenal di dunia asal Spanyol, Marc Marquez? Ya, ia memang mengikuti laga MotoGP Mandalika dua kali pada 2022 dan 2023. Namun sayangnya, dia tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya saat bertanding di Mandalika.
Pada tahun 2022 saja, pembalap asal Spanyol ini gagal ikut balapan karena mengalami musibah kecelakaan yang cukup parah ketika sesi pemanasan. Kemudian di tahun berikutnya, ia tidak berhasil memasuki finish gegara terjatuh saat balapan utama.
Untuk memenuhi standar balap dunia seperti MotoGP, ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) menggunakan teknologi aspal terbaru di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Ya, kini ITDC telah menerapkan teknologi dengan memakai aspal damar batu atau Stone Mastic Asphalt (SMA) sebagai lapisan teratas. Ini merupakan campuran aspal canggih yang meningkatkan kekuatan lintasan berkat teknologi kontak batu-ke-batu.
Pit building di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika dibangun PT WIKA menggunakan material lokal dan metode modular. Bangunan ini memecahkan rekor MURI karena selesai hanya dalam 21 hari, sehingga menjadi pit building internasional tercepat yang dibangun dengan sistem modular.
Dengan panjang 350 meter, pit building ini memiliki tiga lantai dan 50 garasi. Lantai dasar untuk tim balap, lantai dua dilengkapi podium, tribun VVIP, dan media center, sementara lantai tiga menyediakan fasilitas tambahan untuk operasional sirkuit.
Itu dia 10 fakta MotoGP Mandalika 2024 mulai dari fakta menarik di tahun-tahun sebelumnya, hingga yang akan mendatang. Menurutmu, kira-kira siapa pembalap yang membawa pulang kemenangan di MotoGP Mandalika 2024?
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah