Fakta Takuto Inoue/Kaneko, Lawan Marcus/Kevin di R2 Malaysia Open 2019

Tidak hanya Marcus/Kevin, ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko juga menorehkan start mulus dalam penampilan mereka di Malaysia Open 2019. Pasangan rangking 12 dunia ini memastikan lolos ke babak dua setelah meraih kemenangan meyakinkan atas ganda putra Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (3/4/2019).

Takuto Inoue/Yuki Kaneko berhasil menang straight game 21-15, 21-12 hanya dalam waktu 29 menit atas Ivanov/Sozonov. Ini merupakan salah satu kemenangan paling singkat di putaran pertama sektor ganda putra seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Kemenangan ini terbilang luar biasa. Sebab, Ivanov/Sozonov bukanlah lawan sembarangan. Mereka merupakan juara All England 2016 dan juga peraih medali perunggu Kejuaraan Eropa 2018 lalu. Meski memang, usia mereka tidak lagi muda. Ivanov kini 31 tahun dan Sozonov 29 tahun. Artinya, Inou/Kaneko kini tengah dalam mood bagus untuk memburu gelar pertama di tahun ini di Malaysia Open 2019.

Pertemuan Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di pertandingan putaran II Malaysia Open 2019 nanti bukanlah yang pertama. Sebaliknya, kedua pasangan justru sudah seringkali bertemu di turnamen BWF World Tour. Ya, Marcus/Kevin dan Inouu/Kaneko sudah pernah bertemu enam kali.

Menariknya, dalam enam pertemuan tersebut, Inoue/Kaneko sama sekali belum pernah mampu mengalahkan Marcus/Kevin. Artinya, head to head kedua pasangan hingga kini masih 6-0 untuk Marcus/Kevin.

Dari enam prtemuan tersebut, dua diantaranya terjadi di laga final. Yakni di Japan Open 2017 saat Marcus/Kevin menang 21-12, 21-15. Serta di final Indonesia Open Super 1000 pada tahun 2018 lalu. Kala itu, Marcus/Kevin meraih gelar perdananya di Indonesia Open usai menang straight game 21-13, 21-16 atas Inoue/Kaneko.

Mungkinkah Marcus/Kevin akan kembali memperpanjang dominasi mereka atas Inoue/Kaneko menjadi 7-0?

Namun, meski unggul mutlak dalam enam kali pertemuan melawan Takuto Inoue/Yuki Kaneko, tetapi di pertemuan terakhir, pertandingan kedua ganda putra ini berlangsung cukup ketat. Menariknya, keduanya terakhir bertemu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ya, turnamen Malaysia Masters 2019 yang digelar pada pertengahan Januari lalu, menjadi duel terakhir mereka. Kala itu, Marcus/Kevin bertemu Inoue/Kaneko di perempat final. Laga tersebut berlangsung rubber game 21-13, 23-25 dan 21-14 untuk kemenangan Marcus/Kevin yang akhirnya menjadi juara dan merupakan gelar pertama mereka di tahun ini.

Merujuk pada laga ketat dalam pertemuan terakhir tersebut, Marcus/Kevin enggan memandang remeh ganda putra Jepang tersebut, meski mereka bukanlah ganda putra terkuat Jepang. Kevin menyebut tak ingin lengah menghadapi ganda Jepang yang sama-sama berusia 24 tahun itu.

“Kami sudah sering ketemu sama mereka. Kalau di atas angin sih enggak. Karena semua punya chance. Paling kami harus lebih siap aja buat diri kami sendiri,” ujar Kevin seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Di atas kertas, Marcus/Kevin lebih diunggulkan bisa mengalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko untuk memastikan langkah ke perempat final. Menariknya, andai Marcus/Kevin melangkah ke perempat final, mereka kemungkinan akan melakoni "perang saudara" menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Fajar/Rian yang menempati unggulan 8, juga diunggulkan menang saat menghadapi ganda Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Memang, dalam head to head, Fajar/Rian masih kalah 1-2. Namun, dalam pertemuan terakhir di Hongkong Open 2018 lalu, Fajar/Rian mampu menang meyakinkan 21-12, 21-13.

Menarik ditunggu bagaimana kiprah Marcus/Kevin juga Fajar/Rian di round 2 Malaysia Open nanti. Mungkinkah akan tercipta ulangan final Asian Games 2018 antara dua ganda putra andalan Indonesia ini di perempat final Malaysia Open 2019 besok.