Guanyu Zhou akan menjadi satu-satunya pembalap berstatus debutan di Formula 1 musim 2022. Pembalap asal China itu akan memperkuat Alfa Romeo bersama Valtteri Bottas.
Banyak orang kini menantikan kiprah Zhou, tak terkecuali Fernando Alonso. Salah satu pembalap senior yang masih aktif di Formula 1 itu menyambut baik kesempatan yang diberikan kepada juniornya itu untuk balapan di musim ini.
Alonso turut senang Zhou mendapatkan kesempatan tampil di Formula 1. Terlebih, dia mencatatkan sejarah sebagai pembalap China pertama yang membalap di ajang balap jet darat tersebut.
“Aku bahagia untuknya. Dia adalah anak yang baik. Kami di Alpine memilikinya pada skuad akademi, jadi aku punya beberapa hari dengannya saat sesi tes. Pada tahun sebelumnya, saat aku melakukan tes dengan mobil lama Renault untuk comeback ke Formula 1, aku bersama dengannya selama beberapa hari di Bahrain dan Abu Dhabi. Jadi, kami punya hubungan yang baik,” papar Alonso dilansir Racing News 365.
Sebelum bergabung ke Alfa Romeo, Guanyu Zhou tercatat sebagai pembalap akademi Renault pada 2019. Dirinya juga terdaftar sebagai development driver untuk Renault yang kini berganti nama menjadi Alpine hingga 2021 lalu.
Sebelum bergabung ke akademi Renault, Zhou juga pernah bergabung ke akademi balap Ferrari. Ia berada di akademi tim berjuluk kuda jingkrak itu dari 2014 hingga 2018.
Tak hanya memiliki posisi sebagai development driver untuk Alpine, Zhou juga tercatat sebagai pembalap Formula 2 yang memperkuat UNI-Virtuosi selama tiga musim hingga 2021 lalu. Prestasi terbaiknya adalah finis posisi ketiga klasemen di tahun lalu dengan meraih 183 poin.
Tak hanya itu, pembalap bernomor mobil 24 itu juga tercatat sebagai juara F3 Asian Championship 2021. Zhou total meraup 257 poin di ajang itu dengan meraih 4 kemenangan dan 11 kali naik podium.
Meski merasa senang dengan kehadiran Zhou di musim ini, Alonso juga turut bersimpati atas keluarnya Antonio Giovinazzi dari Formula 1. Perlu diketahui, posisi Giovinazzi di Alfa Romeo tergusur oleh kedatangan Zhou. Alhasil, pembalap asal Italia itu kini berkompetisi di ajang Formula E.
“Giovinazzi keluar dari Formula 1. Seperti itulah cara kerja yang ada dalam olahraga. Namun, aku rasa itu bagus untuk Formula 1 secara umum. Ini juga bagus untuk Tiongkok dan Zhou. Kami semua menantikan momen balapan bersamanya dan menyambutnya dengan cara terbaik sebisa yang kami lakukan,” ucap Alonso dikutip f1i.com.
Walau tersingkir dari skuad Alfa Romeo, Giovinazzi tak sepenuhnya keluar dari Formula 1. Ia bersama dengan Mick Schumacher akan berbagi peran sebagai reserve driver Ferrari pada musim 2022 ini.
Terlepas dari itu, patut dinanti seperti apa penampilan Guanyu Zhou pada musim pertamanya di Formula 1. Akankah memberikan kejutan atau justru malah biasa saja? Kita lihat bersama nanti!