Kabar terbaru datang dari tim papan atas F1, Scuderia Ferrari. Tim dengan livery khas merah itu disebut siap mendatangkan pebalap Sauber F1 Team, Charles Leclerc untuk memperkuat tim di musim 2019.
Leclerc nantinya akan menggantikan posisi Kimi Raikkonen yang kontraknya berakhir akhir musim ini. Selain kontrak yang hanya tersisa hingga akhir musim, ada faktor yang menyebabkan kursi balap Raikkonen berpeluang berpindah tangan di musim depan.
Raikkonen sejatinya mengawali musim ini dengan cukup baik. Pebalap berkebangsaan Finlandia tersebut berhasil naik podium tiga kali dalam empat balapan pertama musim 2018. Namun, tren positif tersebut tidak berlanjut pada balapan GP Monako dan Kanada.
Raikkonen hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi keempat dan keenam. Penurunan perforrma Raikkonen berbanding terbalik dengan kondisi Leclerc musim ini. Pebalap berusia 20 tahun ini berhasil menunjukkan performa baik di musim pertamanya di F1.
Bahkan Leclerc mampu mengungguli rekan setimnya Marcus Ericsson di klasemen sementara pebalap dengan raihan 10 poin, seperti dilansir dari Formula1.com.
Selain penurunan performa dalam dua balapan terakhir, Raikkonen juga belum kunjung meraih kemenangan untuk Ferrari sejak kembali pada 2014. Tercatat sebagai peraih gelar juara dunia terakhir bagi Ferrari, dan memiliki banyak pengalaman di F1, nyatanya tak cukup membuat Raikkonen punya kans bertahan.
Indikasi tidak dipertahankannya Raikkonen sudah mulai tampak dari pernyataan Presiden Ferrari Sergio Marchionne pada Desember tahun lalu. Dikutip dari Motorsport.com, dirinya berujar bahwa bisa jadi musim 2018 menjadi musim terakhir bagi juara dunia 2007 tersebut.
Ferrari sebetulnya punya peluang untuk memboyong pebalap Red Bull Daniel Ricciardo untuk mengisi kursi balap Kimi Raikkonen. Peluang ini terbuka karena kontrak Ricciardo juga berakhir di akhir musim ini.
Namun, biayanya yang harus dirogoh Ferrari untuk merekrut pebalap asal Asutralia tersebut ternyata dinilai mahal jika dikombinasikan dengan gaji Vettel saat ini. Alhasil, peluang terbesar kini berada di tangan Leclerc.
Menanggapi rumor ini, Leclerc beranggapan bahwa untuk saat ini hal tersebut belum realistis. Tetapi, Leclerc mengaku bahwa dirinya akan memikirkan hal tersebut di waktu yang tepat.
“Saya akan memikirkan tentang musim depan pada waktu yang tepat dan berharap saya mendapat kesempatan untuk mendapatkan satu kursi (di Ferrari)” ungkap Leclerc, dikutip dari Autosport.com.