Ferrari tampil menjanjikan pada sesi latihan Formula 1 GP Bahrain pada Jumat (18/3/2022) malam WIB. Pada dua sesi latihan, Charles Leclerc dan Carlos Sainz berturut-turut menempati posisi kedua dan ketiga.
Hal ini membuat tim berlogo kuda jingkrak itu gembira. Bahkan, Leclerc sudah mengarahkan pandangannya untuk bertarung memperebutkan pole position pada balapan kali ini.
Pada sesi latihan pertama, Charles Leclerc berada di posisi kedua dengan jarak 0,364 detik dari Pierre Gasly yang menjadi pembalap tercepat. Sementara itu, Carlos Sainz membuntuti Leclerc di posisi ketiga dengan jarak 0,418 detik dari Gasly. Kedua pembalap menggunakan ban dengan kompon medium.
Catatan serupa didapatkan Leclerc dan Sainz pada sesi latihan kedua. Bahkan, jarak Leclerc dengan Verstappen yang tampil tercepat hanya 0,087 detik dengan menggunakan ban kompon soft. Hasil yang terlihat mengesankan bagi Ferrari.
F1-75 yang dikemudikan Charles Leclerc dan Carlos Sainz tak mengalami hambatan selama dua sesi latihan Jumat. Hal ini membuat Leclerc merasa senang. Bahkan, pembalap asal Monako itu percaya diri bisa bertarung untuk memperebutkan posisi start terdepan pada GP Bahrain.
“Belum ada kejutan buruk hari ini (Jumat). Itu menjadi pertanda baik. Tampaknya kami berada dalam kondisi yang kurang lebih bagus. Itu memberi kami sedikit senyuman, tetapi masih ada banyak hal yang harus dikerjakan besok. Aku berharap kami bisa bertarung untuk pole position,” kata Leclerc dikutip Racing News 365.
Meski sempat melintir pada tikungan sebelas sebelum mencatatkan waktu terbaik pada sesi latihan kedua, Leclerc mengaku tetap percaya pada performa F1-75. Menurutnya, ada banyak potensi yang bisa muncul pada sesi Sabtu (19/3/2022).
“Aku cukup percaya dengan mobilku dan itu semua tentang mencoba menguji batasan hari ini. Tujuannya supaya tidak melakukan kesalahan yang sama besok (Sabtu). Aku melaju untuk itu dan pada akhirnya kami mendapat lap tercepat pada lap kedua. Aku pikir masih ada sedikit jarak dan itu tidak terlalu buruk,” papar Leclerc.
Optimisme serupa juga ditunjukkan oleh Carlos Sainz. Pembalap asal Spanyol tersebut menargetkan Ferrari bisa meraih kemenangan pada balapan pembuka Formula 1 2022. Sebab, skuadnya sudah puasa kemenangan sejak GP Singapura 2019.
“Aku pikir Ferrari tidak boleh finis kedua. Ferrari harus selalu menargetkan meraih kemenangan. Itulah mengapa kami berada di sini. Kembali sesegera mungkin untuk menang, berada di podium, dan bertarung untuk gelar juara,” tegas Sainz dilansir PlanetF1.
Ferrari sudah lama puasa kemenangan pada ajang Formula 1. Terakhir kali tim dengan livery khas merah itu merengkuh hasil finis pertama adalah pada GP Singapura 2019. Sebastian Vettel mampu mengasapi Charles Leclerc yang notabene rekan setimnya kala itu.
Hasil baik pada dua sesi latihan Jumat menghidupkan asa Ferrari untuk memutus puasa kemenangan. Akankah itu terwujud pada GP Bahrain kali ini? Menarik untuk dinantikan bersama.