Sebagai tim yang tak pernah absen dalam gelaran Formula 1, Ferrari punya tempat tersendiri di hati para penggemar. Namun, dengan statusnya sebagai pabrikan besar, Ferrari terakhir kali mencicipi gelar juara dunia pembalap pada 2007 lewat Kimi Raikkonen. Itu sudah lama sekali.
Sejak saat itu, Ferrari terlihat kesulitan di tengah dominasi Red Bull dan Mercedes. Ini bahkan bukan kali pertama mereka mengalami packelik juara. Jika melihat sejarah, Ferrari beberapa kali mengalami hal serupa.
Momentum bagus pada 2022, ketika mereka kembali ke peta persaingan juara, pun harus mereka teruskan pada 2023. Jika berhasil tampil bagus, maka bukan tak mungkin gelar juara dunia akan kembali pulang ke Maranello.