Fikri/Daniel Waspadai Revolusi di Sektor Ganda Putra China

- Skuad China melakukan perombakan di sektor ganda putra dalam Swiss Open 2025 di Basel, Swiss.
- Ganda putra Indonesia, Fikri/Daniel, menghadapi kesulitan melawan pasangan baru China namun berhasil melaju ke babak 16 besar.
- Persaingan di sektor ganda putra semakin merata dengan perubahan yang terjadi, menuntut para pemain untuk lebih waspada.
Jakarta, IDN Times - Skema bongkar-pasang di sektor ganda ternyata tak cuma dijalankan oleh Indonesia, tapi juga China. Dalam Swiss Open 2025 yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, pada 18-23 Maret 2025, sejumlah ganda baru dalam skuad China pun terlihat.
Salah satu yang dipecah adalah ganda putra Liang Wei Kang/Wang Chang. Keduanya memiliki pasangan baru yang membuat peta persaingan berubah. Tapi, apakah China melemah?
1. Tetap memiliki kedalaman yang bagus

Bagi ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Martin, perombakan di skuad Indonesia sama sekali tak memengaruhi China. Sebaliknya, sektor ganda China justru makin susah ditebak.
"Karena secara kualitas individu, masing-masing sudah bagus. Kami merasakan tadi melawan pasangan baru China tapi sulit untuk dikalahkan. Kami harus ekstra waspada," kata Fikri.
2. Sudah kalahkan satu ganda baru China

Fikri/Daniel baru saja mengunci tiket ke babak 16 besar Swiss Open 2025. Hal tersebut diraih usai membungkam pasangan baru China, Chen Bo Yang/Xie Hao Nan.
Sempat main dengan nyaman di game pertama dan menang 21-12, ternyata Fikri/Daniel dikejutkan dengan pola baru dari Chen/Xie. Mereka terpaksa harus melakoni game ketiga karena kalah dengan skor 19-21 di game kedua. Barulah pada game ketiga, Fikri/Daniel menang, 21-15.
"Di game ketiga dari awal kami coba mencari poin sebanyak-banyaknya," ujar Fikri.
3. Jumpa wakil Denmark di 16 besar

Dengan perubahan yang terjadi, bagi Fikri/Daniel persaingan di ganda putra kini sudah semakin merata.
Penantang berat sudah harus dijumpai pada babak-babak awal dalam tiap turnamen yang mereka ikuti.