5 First Pick Terburuk di Ajang NBA Draft dalam 20 Edisi Terakhir

Tepat 20 tahun lalu atau pada gelaran NBA Draft tahun 2001, first pick menjadi millik tim Washington Wizards. Pada tahun tersebut, Wizards memutuskan untuk mengambil seorang Kwame Brown dan melewatkan Tyson Chandler serta Pau Gasol yang juga berada di kelas yang sama.

Sebelum masuk NBA, reputasi Kwame Brown sebagai seorang center memang cukup baik. Ia termasuk ke dalam first team Parade All-America 2001 dan menjadi pemain terbaik di negara bagian Georgia di tahun yang sama. Namun, saat berada di NBA, penampilannya jauh dari kata memuaskan.

Selama berkarier di NBA, Kwame Brown bisa dikatakan sebagai pemain medioker dan tidak pernah sama sekali mencatatkan prestasi. Dengan rataan 6,6 PPG, 5,5 RPG, dan 0,9 APG dalam kurun waktu 13 tahun, Kwame Brown sangat layak masuk dalam daftar ini.

Secara prestasi, Andrea Bargnani masih lebih baik ketimbang Kwame Brown. Di tahun pertamanya sebagai rookie, power forward berkebangsaan Italia ini berhasil masuk sebagai NBA All-Rookie First Team. Namun, setelah catatan prestasi tersebut, ia tak pernah lagi mencatatkan prestasi yang cukup baik.

Penampilan dan prestasi hebatnya kala masih bermain di Benetton Trevisio menjadi alasan Toronto Raptors berani memilih Bargnani di posisi pertama pada gelaran NBA Draft 2006. Namun, ia hanya tumbuh sebagai pemain yang biasa saja dengan rataan 14,3 PPG, 4,6 RPG, dan 1,2 APG dalam 10 tahun kariernya di NBA.

Cedera benar-benar menghancurkan karier seorang Greg Oden sebagai seorang pebasket profesional. Selama kurun waktu 7 tahun berada di NBA, ia hanya memainkan 3 musim sebagai pemain aktif dan hanya mencatatkan 8 PPG, 6,2 RPG, dan 0,5 APG dengan total 105 pertandingan saja.

Padahal, saat masih menjadi bagian dari Ohio State University di ajang NCAA, prestasi Oden sangatlah mentereng sebagai calon pemain hebat. Bahkan, pada NBA Draft 2007, Oden terpilih oleh Portland Trail Blazers sebagai first pick dan melewati Kevin Durant serta Al Horford yang saat ini dikategorikan sebagai pebasket top NBA.

Pada gelaran NBA Draft tahun 2013, first pick menjadi milik tim Cleveland Cavaliers. Namun, kesempatan terbuang percuma karena mereka memilih pemain yang tidak bisa perform dengan baik di NBA dalam diri seorang Anthony Bennett.

Padahal, di class draft tersebut, beberapa pemain bintang bisa saja dipilih oleh Cleveland Cavaliers, termasuk Victor Oladipo, CJ McCollum, Giannis Antetokounmpo, dan Rudy Gobert. Total ada 4 tim berbeda yang pernah Bennett bela selama 4 tahun kariernya di NBA, yakni Minnesota Timberwolves, Cleveland Cavaliers, Brooklyn Nets, dan Toronto Raptors.

Namun, dari keempat tim tersebut, Bennett tidak bisa tampil hebat. Ia tidak pernah sama sekali meraih penghargaan di NBA dan hanya mampu mengoleksi 4,4 PPG, 3,4 RPG, dan 0,5 APG.

Philadelphia 76ers membuang kesempatan emas kala mereka seharusnya bisa mendapatkan Jayson Tatum, Bam Adebayo, atau Donovan Mitchell di ajang NBA Draft tahun 2017. Mereka justru menjatuhkan pilihan kepada seorang Markelle Fultz yang saat itu memiliki reputasi baik sebagai point guard cepat dan memiliki teknik handling di atas rata-rata.

Namun, saat bermain di musim pertamanya, Markelle Fultz mengalami beberapa masalah dan sulit untuk bangkit. Belum lagi urusan cedera yang menghantui dirinya juga menjadi alasan Ia sulit bersinar di NBA.

Alhasil, pada tahun 2019 Fultz di-trade ke Orlando Magic untuk bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Kini ia perlahan mulai bangkit walaupun cedera tetap menjadi masalah utamanya.

Itulah 5 first pick terburuk di ajang NBA Draft dalam kurun waktu 20 edisi terakhir. Walapun bukan sebuah jaminan, semoga saja kesempatan besar yang didapatkan Detroit Pistons tahun ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Bagaimana menurutmu?