Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lewis Hamilton saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025
Lewis Hamilton saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)

Intinya sih...

  • Lewis Hamilton belum naik podium dalam 16 seri balap F1 2025 bersama Ferrari, setelah pindah dari Mercedes.

  • Flavio Briatore yakin Hamilton akan tampil kompetitif di musim 2026 dengan regulasi teknis baru.

  • Hamilton menegaskan akan menikmati tiap proses yang terjadi bersama Ferrari meski menghadapi situasi sulit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lewis Hamilton masih kesulitan menunjukkan performa terbaik bersama Ferrari di Formula 1 2025. Pembalap asal Inggris itu belum pernah naik podium dalam 16 seri balap yang telah digelar. Hamilton juga tak berada di posisi lima besar di klasemen pembalap.

Situasi tersebut menuai perhatian dari Flavio Briatore. Penasihat Alpine itu mendukung Lewis Hamilton kembali meraih kemenangan di kejuaraan. Lantas, seperti apa perjalanan Hamilton sejauh ini pada musim perdananya bersama Ferrari?

1. Lewis Hamilton tak berhasil naik podium dalam 16 seri balap Formula 1 2025 bersama Ferrari

Formula 1 2025 menandai babak baru dalam karier balap Lewis Hamilton. Pembalap bernomor mobil 44 itu pindah ke Ferrari setelah 12 musim memperkuat Mercedes. Hal tersebut menjadi momen perdana Hamilton menggunakan mobil bermesin Ferrari. Sebab, ia telah mengemudikan mobil yang ditenagai mesin Mercedes sejak debut pada 2007 ketika bersama McLaren.

Namun, kepindahan Hamilton ke Ferrari belum membuahkan hasil mengesankan. Pemilik tujuh gelar juara dunia itu memang telah meraih kemenangan pada balapan sprint GP China. Akan tetapi, Hamilton belum mampu menorehkan capaian mengesankan pada balapan utama.

Pemilik tujuh gelar juara Formula 1 itu tak berhasil finis tiga besar hingga GP Italia. Hasil terbaiknya adalah finis keempat di GP Emilia Romagna, Austria, dan Inggris. Ini sekaligus memperpanjang puasa podium Hamilton yang telah terjadi sejak GP Qatar 2024. Terakhir kali rekan setim Charles Leclerc itu naik podium adalah saat finis runner-up di GP Las Vegas 2024.

2. Flavio Briatore yakin Lewis Hamilton bakal tampil kompetitif bersama Ferrari pada 2026

Torehan kurang mengesankan yang Hamilton dapatkan menjadi perhatian Flavio Briatore. Pria asal Italia itu menilai Formula 1 saat ini memiliki kompleksitas yang berbeda ketimbang sebelumnya. Namun, Briatore yakin Hamilton bisa kembali meraih kemenangan pada 2026. Apalagi, Formula 1 akan menerapkan regulasi teknis baru yang berpotensi memberi kans bagi Ferrari untuk bersaing lebih intens di barisan depan.

"Formula 1 saat ini sangat kompleks. Tujuh mobil punya selisih hampir 0,2 detik. Satu-satunya tim yang benar-benar kompetitif adalah McLaren," kata Flavio Briatore dilansir Crash.

"Semua akan berubah pada 2026 dan kami (Alpine) akan bertarung untuk meraih podium. Kamu bakal melihat Hamilton kembali bertarung memperebutkan kemenangan dengan mobil baru. Dia selalu menjadi sosok yang hebat," sambungnya.

3. Lewis Hamilton menegaskan akan menikmati tiap proses yang terjadi bersama Ferrari

Lewis Hamilton angkat bicara mengenai pencapaiannya selama 16 seri balap di Formula 1 2025 bersama Ferrari. Pembalap berusia 40 tahun itu mengaku fase awal bersama Ferrari merupakan momen pasang surut yang emosional. Sebab, ia tak menyangka bakal menghadapi situasi sulit seperti saat ini. Meski demikian, Hamilton menegaskan akan tetap menikmati tiap proses yang terjadi bersama tim berlogo kuda jingkrak tersebut.

"Aku membaca sesuatu baru-baru ini yang mengatakan bahwa tak ada gunanya mengkhawatirkan hari esok. Sebab, seringkali hal semacam itu membuat kita sulit menikmati hari ini. Jadi, aku berusaha untuk tidak khawatir terhadap masa depan," ucap Lewis Hamilton dikutip Motorsport Week.

"Aku berusahan fokus terhadap hal yang terjadi saat ini dan menikmati tiap momen. Itu karena paruh musim ini berlalu dengan sangat cepat. Ini adalah paruh pertamaku bersama Ferrari dan tentunya perjalanan masih panjang. Aku tak ingin melewatkan momen khusus seperti ini," terusnya.

Hamilton bakal menghadapi pekan balap GP Azerbaijan pada 19--21 September 2025. Pada seri balap tersebut, Hamilton pernah meraih kemenangan pada 2018 bersama Ferrari. Akankah ia menorehkan hasil serupa atau setidaknya naik podium bersama Ferrari pada edisi kali ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team