5 Momen Dramatis yang Pernah Terjadi di Formula 1 GP Azerbaijan

Rivalitas Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton di Formula 1 2017 memang intens. Vettel bersama Ferrari dan Hamilton bersama Mercedes kala itu sama-sama saling sikut untuk jadi juara dunia. Tak jarang keduanya saling terlibat drama satu sama lain.

Salah satu drama antara Vettel dan Hamilton pernah terjadi di Formula 1 GP Azerbaijan 2017. Saat itu, Vettel dan Hamilton terlibat cekcok. Ini terjadi lantaran Hamilton yang berada di posisi ke-1 mengerem mobilnya secara mendadak saat yellow flag pada lap ke-19. Tindakan ini membuat Vettel yang berada di belakang kaget dan menabrak bagian belakang mobil Hamilton. Imbasnya, sayap depan mobil Vettel mengalami sedikit kerusakan. 

Usai insiden tersebut, Vettel pun akhirnya melakukan protes dengan menabrakkan kembali mobilnya ke bagian samping mobil Hamilton. Sebab, Vettel merasa tindakan tersebut membahayakan pembalap yang ada di belakang. Kendati begitu, Hamilton saat itu merasa tidak terima karena dirinya mengeklaim tidak melakukan kesalahan apa pun.

Formula 1 GP Azerbaijan 2018 menjadi salah satu balapan terburuk bagi Red Bull. Sebab, kedua pembalap mereka, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, kala itu sama-sama gagal finis. Bukan karena masalah mesin, tetapi karena keduanya terlibat kontak saat balapan berlangsung.

Jadi, saat balapan memasuki lap ke-40, Ricciardo berupaya menyalip Verstappen yang ada di depannya. Ricciardo saat itu berada di posisi ke-5, sedangkan Verstappen di posisi ke-4. Alhasil, Ricciardo pun mencoba memacu mobilnya dengan kencang hingga mencapai kecepatan 340 kilometer per jam.   

Namun, hal yang tidak diharapkan justru terjadi kepada Ricciardo dan Verstappen. Ricciardo menyundul bagian belakang mobil Verstappen hingga hancur. Ini terjadi lantaran pembalap asal Australia itu gagal mengantisipasi Verstappen yang mengerem mobilnya secara mendadak. Imbasnya, Ricciardo dan Verstappen pun saat itu harus rela mengakhiri balapan lebih awal. Keduanya pun terlibat cekcok usai insiden tersebut. 

Nasib buruk juga terjadi kepada Romain Grosjean di Formula 1 GP Azerbaijan 2018. Saat itu, race control memutuskan untuk mengibarkan yellow flag pada lap ke-40. Tindakan ini dilakukan menyusul insiden Daniel Ricciardo dan Max Verstappen yang saling terlibat kontak. Alhasil, balapan saat itu berhenti sejenak. 

Namun, insiden justru kembali terjadi bahkan sebelum yellow flag berhenti dikibarkan. Grosjean yang saat itu masih membela Haas harus mengikuti Ricciardo dan Verstappen untuk menepi dari balapan. Hal ini lantaran mobil Grosjean menabrak pembatas trek saat dirinya berupaya menjaga temperatur ban dengan cara membelok-belokkan mobil.

Menariknya, Haas justru mengeklaim kalau penyebab Grosjean menabrak pembatas trek adalah ditabrak pembalap Sauber, Marcus Ericsson. Padahal, Grosjean gagal finis karena ulahnya sendiri yang gagal mengontrol keseimbangan mobil saat mencoba menjaga temperatur ban di tengah yellow flag. Usai insiden tersebut, Grosjean pun masuk ke paddock dan marah karena gagal menyelesaikan balapan.    

Momen dramatis juga terjadi di Formula 1 GP Azerbaijan 2021. Saat itu, pembalap Red Bull, Max Verstappen, gagal memenangi balapan karena mobilnya menabrak pembatas trek. Insiden tersebut tentu jadi pukulan bagi Verstappen yang saat itu sedang bersaing ketat dengan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.

Jadi, saat memasuki lap ke-47, Verstappen yang sedang memimpin balapan tiba-tiba mengalami pecah ban. Hal ini kemudian membuat pembalap berpaspor Belanda tersebut kehilangan keseimbangan. Alhasil, mobilnya pun menabrak pembatas trek dengan kecepatan sekitar 200 kilometer per jam. 

Usai insiden tersebut, Verstappen pun gagal menyelesaikan balapan. Hal ini lantaran mobil yang ia kendarai rusak parah. Padahal, balapan saat itu tinggal menyisakan lima lap lagi. 

Formula 1 GP Azerbaijan 2024 tentu menjadi mimpi buruk bagi Sergio Perez dan Carlos Sainz. Padahal, kedua pembalap saat itu sama-sama bakal mengakhiri kontrak dengan timnya masing-masing. Sainz bakal mengakhiri kontrak bersama Ferrari pada akhir musim 2024. Di sisi lain, Perez juga bakal mengakhiri kontrak bersama Red Bull pada akhir musim 2024.

Mimpi buruk tersebut terjadi saat balapan di Sirkuit Baku memasuki lap ke-50. Saat itu, Perez dan Sainz saling terlibat kontak. Perez menyenggol bagian belakang mobil Sainz hingga keduanya menabrak pembatas trek. 

Imbasnya, mobil Perez dan Sainz pun rusak parah. Keduanya juga harus rela gagal menyelesaikan balapan. Padahal, balapan saat itu tinggal menyisakan satu lap lagi.

Formula 1 GP Azerbaijan memang kerap menghadirkan momen dramatis. Hal ini lantaran Sirkuit Baku merupakan salah satu sirkuit paling menantang di Formula 1. Tak ayal banyak pembalap yang sering terlibat insiden karena blunder sendiri atau karena masalah teknis.