Formula 1 Bakal Adakan Diskusi Cegah Kontroversi GP Belgia Terulang

Formula 1 GP Belgia berlangsung dalam kondisi ‘kacau’. Pembalap hanya berputar penuh selama dua lap di belakang Safety Car. Tak ada aksi salip menyalip seperti pada balapan lain lantaran cuaca buruk di Spa-Francorchamps.
Keputusan Formula 1 yang tetap melanjutkan balapan setelah ditunda selama 3 jam mendapat kecaman dari para pembalap dan tim. Untuk itu, pihak ajang balap tersebut berencana adakan diskusi guna mencegah kejadian yang sama terulang.
1. Lewis Hamilton kritik keputusan Formula 1 melanjutkan GP Belgia hanya demi uang
Sebelumnya, ada banyak suara sumbang yang dikemukakan oleh berbagai pihak pasca-GP Belgia. Lewis Hamilton mengkritik keputusan Formula 1 melanjutkan GP Belgia adalah pilihan buruk.
Lebih jauh Hamilton menuding Formula 1 bahwa dilanjutkannya balapan hanya didasarkan pada kepentingan uang semata.
2. Alonso sindir pemberian setengah dari total poin untuk pembalap 10 besar
Selain itu, beberapa pembalap juga mengecam pemberian setengah dari total poin kepada pembalap di posisi 10 besar. Sebastian Vettel menyebut itu sebagai lelucon, sementara Fernando Alonso menyindir jika hadiah poin adalah kado natal yang datang lebih awal.
“Sejujurnya, itu hari yang buruk untuk semua orang. Ini sedikit seperti Natal yang datang lebih awal sebab ada hadiah yang diberikan kepada beberapa awal. Kami tak balapan, tapi mereka masih dapat poin. Ini sedikit mengejutkan,” kata Alonso dilansir Crash.net.
3. CEO Formula 1 menginginkan adanya diskusi pascahal 'konyol' GP Belgia
Menyadari situasi di GP Belgia yang kurang ideal, CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menginginkan adanya diskusi dengan pihak-pihak dalam kejuaraan. Ini dimaksudkan agar tak ada lagi kejadian ‘konyol’ seperti di Spa-Francorchamps.
Adanya rencana perubahan aturan pasca-GP Belgia didukung oleh CEO McLaren, Zak Brown. Ia menyebut bahwa balapan 2 sampai 3 lap di belakang Safety Car seperti yang terjadi Minggu (29/8/2021) tidak layak disebut balapan.
“Aturan yang menyebut bahwa setelah Anda melakukan beberapa lap itu bisa disebut balapan perlu ditinjau kembali. Aku tak berpikir ada orang yang bilang cuaca di sirkuit aman untuk balapan, tapi kami butuh solusi lebih baik ketika kejuaraan menghadapi situasi semacam itu,” papar Brown dikutip Motorsport.com.
4. Tak hanya CEO, Race Director Formula 1 juga dorong adanya diskusi bahas perubahan aturan
Tak hanya Stefano Domenicali, Michael Masi selaku Race Director Formula 1 juga mendorong adanya perbincangan antara FIA dan para tim di kejuaraan membahas kejadian GP Belgia. Keterlibatan kedua pihak itu penting dalam mengembangkan aturan di kejuaraan.
“Setelah pekan ini dan pada pertemuan berikutnya untuk tahun depan, kami akan melihat pada banyak hal yang kita semua bisa lihat. Ini untuk melihat apa yang diinginkan semua orang.
Kami berada di salah satu titik di mana FIA bekerja dengan 10 tim Formula 1 untuk mengembangkan aturan. Jadi, kami akan melalui berbagai skenario dan melihat apa yang dipikirkan berbagai pihak,” ucap Masi.
5. Selepas GP Belgia, Formula 1 sudah ditunggu dua balapan beruntun
Setelah GP Belgia, Formula 1 sudah ditunggu jadwal padat berupa dua balapan beruntun. GP Belanda akan dihelat pada 3--5 September, lalu dilanjutkan dengan GP Italia sepekan berselang.
Pertarungan gelar juara dunia pun masih sengit. Lewis Hamilton berada di singgasana klasemen lewat keunggulan 3 poin dari Max Verstappen. Namun, yang terpenting semoga kejadian GP Belgia tak terulang pada balapan yang tersisa di musim ini.