Formula 1 akan memecahkan rekor pada musim 2022. Ajang balap jet darat tersebut menggelar 23 seri balap dalam semusim. Ini akan menjadi musim dengan jumlah balapan terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan.
Banyaknya balapan yang harus dijalani membuat Valtteri Bottas angkat bicara. Menurutnya, jumlah seri balap di musim 2022 sudah mencapai batas dan tidak bisa ditambah lagi di masa mendatang.
Musim 2022 menjadi musim tersibuk bagi semua orang di Formula 1. Sebanyak 23 seri balap akan digelar mulai dari 18 Maret hingga 20 November 2022.
Musim 2021 lalu, Formula 1 sukses menggelar 22 seri balap meski mengalami kendala akibat beberapa seri batal digelar. Tentunya tim dan pembalap dituntut untuk tetap bisa fokus di tengah jadwal yang semakin padat di musim ini.
Mendapati Formula 1 yang menggelar makin banyak seri balap di musim 2022, Bottas pun menyampaikan pendapatnya. Baginya, sangat sulit untuk menambah seri balap di masa mendatang karena beberapa hal.
“Aku merasa kami mulai mencapai batas. Itu yang aku rasakan. Memiliki lebih dari yang akan kami miliki dengan kalender yang cukup padat, aku pikir kami tak dapat punya lebih banyak lagi. Maksudku, ini seperti bagaimana ada waktu yang bisa diluangkan dan juga seberapa mungkin logistik tiba di tempat balapan,” kata Bottas dilansir asnmp.com.
Walau merasa jadwal Formula 1 2022 padat, Bottas merasa kalender balap yang ada saat ini sudah diatur dengan cukup baik. Dirinya mengaku lega Formula 1 masih memiliki waktu jeda paruh musim di bulan Agustus.
“Awalnya, aku pikir akan ada empat triple-header, tapi ternyata hanya ada dua. Kami juga masih punya jeda di bulan Agustus. Ya, ini sangat padat, tapi memungkinkan. Namun, hal menyenangkan dari Formula 1 adalah saat waktu berlalu dan adrenalin yang olahraga ini berikan kepada Anda, itu akan membuat Anda terus melaju.”
Musim 2022 juga akan menjadi lembaran baru bagi Bottas. Pembalap asal Finlandia itu akan memperkuat Alfa Romeo bersama dengan Guanyu Zhou. Pastinya, adaptasi dibutuhkan olehnya agar bisa bersinergi dengan baik bersama tim.
Untuk itu, dirinya tak menampik jika padatnya jadwal di musim 2022 membantu dirinya dalam beradaptasi dengan tim. Namun, menurutnya kondisi seperti itu akan dirasakan oleh semua orang di tim.
“Pada situasiku dan untuk kami sebagai tim, itu mungkin. Akan tetapi, itu juga sama untuk semua orang. Dengan mobil baru, Anda ingin melakukan jarak tempuh dan memperoleh pengalaman yang maksimal. Aku rasa ini kesempatan bagus untuk kami,” ujar Bottas dikutip Racing News 365.
Musim 2022 akan dimulai dalam dua bulan lagi. Namun, sebelum saling beradu kecepatan di seri awal yang berlangsung Bahrain, para tim dan pembalap akan menjalani sesi tes pramusim.
Dilansir Formula1.com, tes pramusim pertama akan berlangsung di Barcelona pada 23--25 Februari 2022. Kemudian, tes kedua akan dihelat di Bahrain pada 10--12 Maret 2022. Siapa yang sudah tak sabar menantikan musim baru Formula 1?