Jakarta, IDN Times - Formula E menyajikan format balapan berbeda dari F1. Mereka tak menggelar rangkaian balapan selama tiga hari, tapi selesai hanya dalam sehari saja.
Bukan cuma di Indonesia, tapi format ini juga berlaku pada mayoritas negara tuan rumah. Hanya di Arab Saudi yang digelar selama dua hari.
Dengan format ini, pihak FEO dan FIA juga menciptakan skema balapan menarik, benar-benar berbeda dari F1. Seperti apa? Yuk diulas.
Balapan Formula E digelar dengan diawali dua sesi latihan bebas pada pagi harinya. Untuk seri Jakarta, sesi latihan bebas pertama akan dimulai pada pukul 07.15 hingga 07.45.
Kemudian, sesi latihan bebas kedua digelar pada pukul 09.00 hingga 09.30. Baru pada pukul 10.40 sampai 11.55, sesi kualifikasi digelar.
Nah, sesi kualifikasi ini cukup lama, yakni satu jam 15 menit. Itu dikarenakan format kualifikasi yang cukup rumit.
Kualifikasi nantinya akan menggunakan sistem grup. Seluruh pembalap akan dipecah ke dalam dua grup, masing-masing hanya bisa diisi satu perwakilan dari timnya.
Pada 10 menit pertama, mereka menggunakan mobil berkapasitas 220 kilowatt. Mereka akan adu cepat selama 10 menit di sana.
Pembalap yang masuk empat besar di masing-masing grup akan masuk ke fase duel dan beralih ke mobil 250 kilowatt. Fase duel di sini berarti masuk ke perempat final, semifinal, dan final.
Siapa yang bisa menang di final, maka akan start dari grid terdepan. Kemudian, runner up akan start dari posisi kedua, dan begitu seterusnya hingga posisi terakhir di perempat final. Nah, pembalap yang tercecer dan gagal masuk perempat final, posisinya ditentukan dari catatan waktu terbaiknya.
Beralih ke sesi balapan, tak ada jumlah lap yang pasti di sini. Ya, bukan jumlah lap yang jadi patokan balapan, namun durasinya.
Aturan yang diperkenalkan di Formula E adalah setiap balapan berdurasi 45 menit plus satu lap tambahan. Artinya, di setiap sirkuit jumlah lap bisa berbeda-beda.
Dalam sesi balapan, pembalap hanya boleh masuk pit demi mengganti ban atau perbaikan mobil yang minor. Sesuai aturan yang baru, baterai di mobil sudah cukup untuk satu balapan selama 45 menit plus satu lap.
Mobil yang digunakan juga maksimal berkapasitas 200 kilowatt. Adapun tenaga tambahan bisa didapat ketika para pembalap finis di lima besar dalam fan boost.