5 Forward yang Terpilih sebelum Paul George di NBA Draft 2010

Evan Turner terpilih di urutan kedua pada NBA Draft 2010 oleh Philadelphia 76ers. Pemain yang berposisi sebagai small forward ini mengalami peningkatan performa pada 4 musim (2010--2014) pertamanya di NBA. Namun, itu hanya berlaku kala ia membela Philadelphia 76ers.

Saat mulai pindah ke Indiana Pacers, Turner justru mengalami penurunan performa. Hal tersebut juga berlanjut ketika membela Boston Celtics, Portland Trail Blazers, dan Atlanta Hawks. Dengan karier yang tak menentu, Turner pun akhirnya pensiun bersama Atlanta Hawks pada 2020.

Hampir serupa dengan Evan Turner, Derrick Favors juga hanya bersinar di satu klub. Namun, Favors memiliki jangka waktu yang lebih lama, yakni 9 tahun (2010--2019) bersinar di Utah Jazz. Kala itu, Favors mencatat rata-rata 11,4 poin, 7,2 rebound, dan 1,1 assist per laga sebagai seorang power forward.

Sejak 2019, penampilan Favors mulai menurun dan lebih sering menjadi pemain pelengkap di skuad. Bahkan, pada 2023/2024, Favors hanya bermain di NBA G League. Pemain yang terpilih di urutan ketiga pada NBA Draft 2010 ini bermain untuk Windy City Bulls, tim G League yang memiliki afiliasi dengan Chicago Bulls.

Nama selanjutnya ialah Wesley Johnson, small forward yang terpilih di urutan keempat oleh Minnesota Timberwolves pada NBA Draft 2010. Saat pertama kali masuk ke NBA, permainan Johnson tak begitu buruk. Ia tampil seperti rata-rata pemain NBA pada 5 musim (2010--2015) pertamanya. Akan tetapi, Johnson tak pernah mencapai karier terbaik di NBA.

Permainan Johson mulai meredup pada 2016 ketika membela Los Angeles Clippers. Seiring waktu, ia makin terbuang hingga akhirnya pensiun di EuroLeague bersama Panathinaikos pada 2019/2020. Kini, Johnson bekerja sebagai asisten tim pengembangan pemain di Clippers.

Al-Farouq Aminu mencuri perhatian kala bermain bersama Wake Forest Demon Deacons di NCAA. Oleh karena itu, ia dipilih di urutan kedelapan oleh Los Angeles Clippers di NBA Draft 2010. Baru semusim berseragam Clippers, power forward asal Nigeria ini langsung ditukar ke New Orleans Pelicans. Ia dinilai tak bisa memenuhi ekspektasi.

Seiring waktu, permainan Aminu makin berkembang, meski tak ada perubahan yang signifikan. Torehan statistik yang tak terlalu mentereng membuat perannya mentok sebagai pemain pelapis. Pada 2021, Aminu telah memutuskan untuk pensiun bersama Chicago Bulls.

Gordon Hayward pernah memiliki karier yang tak jauh berbeda dengan Paul George. Pemain yang terpilih di urutan kesembilan pada NBA Draft 2010 ini menjadi pemain berlabel bintang kala berseragam Utah Jazz (2010--2017). Bahkan, ia pernah ikut serta di NBA All Star Game 2017.

Akan tetapi, karier Hayward berubah ketika mengalami cedera patah kaki dan dislokasi ankle kala baru membela Boston Celtics pada Oktober 2017. Hal tersebut cukup mengubah kariernya. Hayward makin menurun meski telah berusaha memperbaiki performa. Hayward sempat bangkit, tetapi tak bisa kembali ke level pemain bintang seperti dahulu.

Pemain di atas masih kalah dari Paul George dari segi karier. George sendiri merupakan seorang pemain versatile yang bisa bermain di posisi shooting guard dan small forward. Namun, pemain kelahiran California ini lebih sering menempati posisi small forward. Dilansir Basketball Reference, George hanya bermain sebagai shooting guard pada 2 musim pertamanya.