Jakarta, IDN Times - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menargetkan menambah kontingen Olimpiade 2024. Peluang itu terbuka dalam IFSC Climbing Olympic Qualifier yang dihelat di China, 15 sampai 20 Mei 2024.
"FPTI menargetkan emas pada nomor speed agar menambah kuota atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris," kata Wakil Ketua Umum FPTI, Herry Heryawan, dalam keterangan resminya, Jumat (17/5/2024).
Herry menjelaskan, dalam ajang Olimpiade 2024, FPTI menerjunkan sembilan atlet. Rinciannya, tiga atlet wanita untuk nomor speed, empat atlet pria untuk nomor speed, dan dua atlet putra untuk nomor combined. Dia berharap wakil Indonesia bisa menorehkan hasil apik.
"Semoga di turnamen ini, ada satu putra dan satu putri yang mendapat podium emas agas kesempatan terbuka lebar untuk Indonesia," ujar dia.
Herry mengatakan, FPTI optimistis atlet yang dibawa akan berbuat banyak dalam seri ini. Sebab, seri di China ini masuk kualifikasi Olimpiade, di mana pemenang podium akan memiliki kans tambahan untuk masuk menjadi atlet yang akan bertarung di Paris nanti.
"Kami optimistis para atlet akan mengeluarkan seluruh potensi terbaik mereka dalam kompetisi nanti. FPTI menargetkan emas pada nomor speed agar menambah poin untuk atlet Indonesia," kata dia.
Sejauh ini, panjat tebing Indonesia sudah memastikan diri bakal tampil di Olimpiade 2024. Baru ada dua nama yang masuk, yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor speed putri, dan Rahmat Adi Mulyono di nomor speed putra.
Panjat tebing Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menambah kuota atlet yang akan bertanding di Olimpiade 2024. Selain dalam turnamen di China kali ini, masih ada turnamen di Hungaria yang masuk kategori kualifikasi.