Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Francesco Bagnaia Diklaim Piawai Tunggangi Ducati dengan Baik

Hari 1 pra musim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Jumat (11/2/2022). (IDN Times/Aldila Muharma)
Hari 1 pra musim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Jumat (11/2/2022). (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - General Manager Ducati, Luigi Dall'Igna, menyebut jika Francesco Bagnaia merupakan salah satu pembalap terbaik yang dimiliki timnya. Dia melihat, pembalap asal Italia itu mampu mengendarai Desmosedici itu dengan ciamik di ajang MotoGP

"Sejak dia [Bagnaia] tiba di Ducati pada 2019, Pecco sudah menunjukkan bakat dan kemampuan untuk menguasai motor Ducati dengan baik, beradaptasi dan menungganginya dalam kondisi apa pun," ujar Dall'Igna, dilansir situs resmi MotoGP.

1. Bagnaia berkembang pesat pada musim lalu

motogp.com
motogp.com

Dall'Igna juga menilai, Bagnaia berkembang pesat bersama Ducati, terutama pada musim lalu. Torehan empat kemenangan di Aragon, Misano, Portimao, dan Valencia jadi bukti bahwa pembalap berusia 25 tahun itu punya potensi besar.

"Musim lalu, Pecco [Francesco Bagnaia] berkembang pesat dan bisa bersaing meraih gelar juara dunia. Cara dia membalap di Aragon, Misano, Portimao, dan Valencia, mencetak empat kemenangan fantastis adalah bukti kematangannya sebagai pembalap," ujar Dall'Igna.

2. Memperpanjang kontrak bersama Ducati hingga 2024

Hari 1 pra musim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Jumat (11/2/2022). (IDN Times/Aldila Muharma)
Hari 1 pra musim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Jumat (11/2/2022). (IDN Times/Aldila Muharma)

Francesco Bagnaia sendiri sudah resmi memperpanjang kontrak bersama Ducati. Dia tetap bersama pabrikan asal Italia itu sampai tahun 2024. Menurut dia, pabrikan asal Italia itu memiliki lingkungan yang tenang baginya.

"Saya telah menemukan lingkungan yang tenang bersama tim, dan saya juga satu visi dengan mereka [Ducati]. Saya akan berusaha untuk membayar kepercayaan mereka dengan hasil yang saya raih di trek," ujar pembalap yang menjadi juara di Moto2 2018 saat masih bersama Sky Racing Team VR46 itu.

3. Perjalanan Bagnaia bersama Ducati

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melaju di paling depan pada balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia melaju di paling depan pada balapan MotoGP Aragon Grand Prix di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol (12/9/2021). Setelah terlibat aksi saling salip dengan Marc Marquez di putaran terakhir, Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi juara balapan tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Pablo Morano.

Bagnaia sendiri menjalani debut bersama Ducati di MotoGP pada 2019. Ketika itu, dia masih membela tim satelit Ducati, yakni Pramac Racing. Dari situ, dia terus berkembang, hingga akhirnya dipromosikan ke tim utama pada 2021.

Di musim perdananya sebagai pembalap tim utama, Francesco Bagnaia membawa Ducati terbang tinggi. Dia jadi penantang serius Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara MotoGP. Dia sukses meraih sembilan podium selama musim 2021.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us