Frederic Vasseur Minta Ferrari Fokus Tingkatkan Performa di F1 2023

Ferrari sejatinya punya ambisi menjadi pesaing terdekat Red Bull dalam perebutan gelar juara pembalap dan konstruktor di Formula 1 2023. Itu menyusul performa mentereng mereka pada musim 2022 lalu. Kala itu, meski gagal meraih gelar, Ferrari bercokol di posisi kedua klasemen konstruktor lewat perolehan 554 poin.

Akan tetapi, target menjadi saingan terdekat Red Bull lantas menjadi pertanyaan. Pasalnya, performa SF-23 justru jauh dari harapan. Mobil tersebut kesulitan menandingi dominasi RB19 yang sejauh ini sudah sapu bersih 12 kemenangan sepanjang paruh pertama musim ini.

Bahkan, Ferrari juga terlempar dari posisi tiga besar klasemen konstruktor karena saat ini mereka berada di belakang Mercedes dan Aston Martin. Ferrari bertengger di posisi keempat lewat perolehan 191 poin. Di sisi lain, Red Bull masih berkuasa lewat koleksi 503 poin.

Jarak poin antara Ferrari dan Red Bull di klasemen konstruktor yang begitu besar disadari oleh Frederic Vasseur. Team Principal Ferrari itu mengakui sulit bagi timnya memangkas defisit poin tersebut dalam 10 seri balap tersisa musim F1 2023. Namun, kondisi tersebut tak lantas membuat Ferrari menurunkan kinerja. Justru, Vasseur mendorong timnya untuk mengatasi kekurangan yang masih muncul, terutama berkaitan dengan performa SF-23.

“Jika Anda melihat pada poin-poin itu, cukup sulit membayangkan kami bisa menjadi juara konstruktor dan pembalap. Akan tetapi, kami butuh untuk tetap menjaga pola pikir mencoba mendapat yang terbaik pada segala hal yang kami bisa dan tidak berfokus pada kejuaraan. Kami harus meningkatkan paket mobil, tetapi kami juga harus meningkatkan apa yang dilakukan di trek dan mencoba memperoleh yang terbaik dari paket yang kami punya,” papar Vasseur dilansir F1i.

Ferrari memang tak berdiam diri dalam upaya meningkatkan performa tim di kejuaraan. Salah satu upaya yang dilakukan tim yang bermarkas di Maranello, Italia, itu adalah melakukan perekrutan besar-besaran. Salah satu yang sudah berhasil direkrut adalah Loic Serra yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Performance Director di Mercedes. Akan tetapi, Loic Serra belum bisa bergabung dalam waktu dekat. Ia diproyeksi akan masuk dalam tim Ferrari pada 2025 mendatang.

“Kami punya beberapa orang yang akan bergabung dengan kami dalam beberapa bulan ke depan. Beberapa orang ada yang mulai kerja sejak 1 Januari 2023, lainnya bergabung pada 1 Juli 2023, dan ada yang akan bersama kami pada 2025.

Ini adalah proses dengan jangka sangat panjang dan entah bagaimana sedikit membuat frustrasi. Itu karena Anda merasa bahwa hasil dari pekerjaan Anda akan terlihat dalam 2 atau 3 tahun dari sekarang. Di sisi lain, jika Anda tidak memulai proses ini, maka Anda tidak akan pernah mencapai akhir,” kata Vasseur.

Perubahan dalam tim Ferrari tentu dinantikan oleh banyak pihak, tak terkecuali Frederic Vasseur. Walau sedang melakukan perekrutan besar-besaran, Vasseur berusaha tetap menjaga fokus Ferrari untuk merampungkan Formula 1 2023 dengan posisi lebih baik di klasemen. Bisakah Ferrari bangkit pada paruh kedua musim ini?