Frederic Vasseur Tak Kesampingkan Peluang Reuni dengan Carlos Sainz

Ferrari telah membuat keputusan pada awal Februari 2024 berkaitan dengan susunan pembalap. Lewis Hamilton terpilih untuk bertandem dengan Charles Leclerc di Formula 1 2025. Pembalap berkebangsaan Inggris itu terikat kontrak dengan durasi 2 tahun yang membuatnya berada di tim setidaknya hingga akhir 2026.

Kondisi tersebut membuat Carlos Sainz terdepak dari Ferrari. Hal ini memberi peluang bagi Sainz bergabung dengan salah satu tim di kejuaraan. Berselang 6 bulan, Sainz memutuskan berlabuh ke Williams untuk melanjutkan kiprahnya di Formula 1.

Carlos Sainz menjalani momen yang tak mudah selama 6 bulan dalam proses mencari tim baru. Selain memikirkan tim mana yang akan dituju, Sainz juga perlu menjaga performanya bersama Ferrari demi meraih hasil maksimal. Frederic Vasseur memuji sikap profesional yang ditunjukkan Sainz untuk tim.

“Dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Dia bisa tetap bersikap profesional dalam kondisi sulit seperti itu. Aku bisa melihat dengan jelas apa yang dia bawa untuk tim pada musim ini dan tahun lalu,” kata Vasseur dilansir Racing News 365.

“Dia menjadi bagian dari pemulihan tahun lalu saat kami mengalami momen sulit pada musim panas. Aku sangat senang memiliki Sainz. Aku akan menjaga hubungan yang sangat baik ini dengannya,” lanjutnya.

Waktu kebersamaan antara Frederic Vasseur dengan Carlos Sainz tak lama lagi akan segera berakhir. Meski nantinya berpisah, Vasseur tetap membuka kans untuk kembali bekerja bersama Sainz pada masa mendatang. Pria asal Prancis itu menekankan bahwa keputusan melepas Sainz bukanlah perkara mudah.

“Sejujurnya, aku punya rasa hormat yang besar untuk Sainz atas apa yang dia lakukan terhadap Ferrari. Seperti yang Anda tahu, keputusan ini (untuk mengganti Sainz) bukan hal yang mudah,” jelas Vasseur.

Sementara itu, James Vowles selaku team principal Williams menyebut perekrutan Carlos Sainz sebagai salah satu langkah penting dalam proses pengembangan tim. Walau begitu, Vowles tak mau jemawa terhadap keberhasilan tim memboyong Sainz. Sebab, ada faktor lainnya yang perlu diperhatikan dalam perjalanan Williams mencapai kesuksesan di kejuaraan.

“Saat keputusan disepakati, aku dan Sainz merasa senang. Saat aku memberitahu orang-orang di pabrik, aku menikmati momen tersebut. Waktu seperti ini tidak datang berkali-kali dalam karier Anda saat Anda membuat keputusan penting yang akan sepenuhnya mengubah arah dan jalan tim.

Sainz adalah aset yang besar. Dia adalah pembalap luar biasa. Namun, dia adalah satu langkah untuk tim kembali ke barisan depan,” kata Vowles dikutip F1i.

Selama memperkuat Ferrari sejak 2021, Sainz telah mempersembahkan tiga kemenangan di GP Inggris 2022, Singapura 2023, Australia 2024. Adapun peringkat terbaik Sainz di klasemen pembalap adalah posisi kelima pada 2021 dan 2022. Saat ini, Sainz bercokol di posisi kelima dengan koleksi 184 poin.