Gabriel Bortoleto tak lantas menyerah atas permulaan kariernya di Formula 1 yang berlangsung sulit. Rekan setim Nico Huelkenberg itu terus belajar dari tantangan yang saat ini sedang dihadapi. Selain itu, Bortoleto tetap menjaga perspektifnya dengan berkaca pada jalan karier pembalap lain yang juga merasakan sulitnya berkompetisi pada tahun pertama di kejuaraan. Bortoleto memilih George Russell sebagai contoh pembalap yang kini sukses setelah melalui musim debut yang tidak mudah.
“Jika Anda melihat George Russell pada awal kariernya di Formula 1, aku tak mengira dia bisa mencetak poin pada musim perdananya atau sesuatu semacam itu. Sekarang, dia menjadi salah satu pembalap terbaik di grid dan melakukan pekerjaan yang sangat bagus,” jelas Gabriel Bortoleto.
“Aku tidak akan bilang ia sedang bertarung untuk gelar juara sekarang. Akan tetapi, dia konsisten berada di podium atau bertarung untuk banyak hal. Jadi, itu semua tentang memiliki kesabaran,” lanjutnya.
GP Miami menjadi seri berikutnya yang akan dihadapi Gabriel Bortoleto di Formula 1 2025. Balapan tersebut akan berlangsung pada 2–4 Mei 2025. Bisakah Bortoleto meraup poin perdana di sana?