Gagal di Balapan Terakhirnya, Bolt Tetap Dipuji
Usain Bolt memutuskan untuk meninggalkan dunia atletik seusai Kejuaraan Dunia Atletik 2017. Namun sayang, akhir karirnya tidak berakhir bahagia. Balapan terakhirnya ternodai usai dikalahkan oleh pelari Amerika Serikat, Justin Gatlin.
Seperti yang dilansir dari The Telegraph, Gatlin menang dengan catatan waktu 9,92 detik, rekan senegaranya Christian Coleman berada di posisi kedua dengan catatan waktu 9,94 detik. Sedangkan Bolt harus puas di posisi ketiga hanya berselisis 0,01 detik dari Coleman.
Momen ini sekaligus menggagalkan ambisi Usain Bolt untuk menutup karier individu dengan medali emas. Meski begitu, pria yang pernah menyandang predikat manusia tercepat sejagat ini tetap menuai pujian.
Dikalahkan oleh pelari kontroversial
Sebaliknya, Gatlin harus menerima teriakan dan cemoohan dari penonton. Bukan hanya karena idola mereka gagal memenangi balapan, Gatlin diketahui pernah terlibat kasus doping. Tak hanya sekali, Gatlin diketahui dua kali terlibat kasus doping.
Gatlin tetap memberikan rasa hormat kepada Bolt.
Meski berhasil mempecundangi Bolt, Gatlin tetap angkat topi kepada manusia tercepat sejagat itu. "Usain adalah atlet dan pria yang hebat dan saya senang bisa berlomba bersamanya, dia meninggalkan kekosongan besar dalam olahraga ini," kata Gatlin seperti yang dikutip dari Mirror.co.
Dalam wawancara lainnya, Gatlin mengatakan "Kami rival di lintasan tapi di luar itu kami sering bercanda dan bersenang-senang. Hal pertama yang dia (Bolt) lakukan adalah mengucapkan selamat kepada saya dan mengatakan bahwa saya tidak pantas mendapat ejekan. Dia adalah inspirasi."
Bolt masih diperlakukan seperti pemenang.
Meski balapan kali ini dimenangi Gatlin, pesta tetaplah milik Bolt. Setelah lomba, orang yang pertama kali didatangi pewarta adalah Usain Bolt. Bahkan, usai menginjak garis finish, dia masih memperagakan selebrasi andalannya kepada penonton.
