Max Verstappen saat perayaan gelar juara dunia 2022 di GP Jepang (formula1.com)
Tak hanya memberi kritikan kepada Ferrari, Damon Hill turut menebar pujian kepada Max Verstappen. Ia mengapresiasi ketenangan pembalap bernomor mobil 1 itu saat balapan dalam kondisi sulit.
"Jika kamu mengeluarkan Verstappen dari persamaan, kamu bisa bilang, 'oke, itu perbedaannya'. Namun, Verstappen unggul 20 detik dari Leclerc dan Perez di Jepang dalam kondisi basah setelah 20 lap.
Itu sedetik per lap lebih cepat dan Ferrari tak bisa bermain dengan itu. Mereka selesai dengan hal itu dan ban Leclerc dialihkan. Itu mengindikasikan pengaturannya tak bekerja dengan ban, jadi mereka tak bisa memberikan tantangan.
Namun, kepercayaan diri Verstappen begitu tinggi. Dia benar-benar tenang. Dia luar biasa cemerlang sepanjang tahun dan tak terlihat terguncang," jelas Hill dikutip Racing News 365.
Red Bull kini tinggal menunggu waktu gelar juara dunia konstruktor mampir ke lemari piala mereka. Terakhir kali gelar tersebut berhasil mereka raih adalah pada musim 2013. Saat itu, Red Bull sukses meraih gelar juara konstruktor dan pembalap melalui Sebastian Vettel.
Akankah momen kawin gelar musim 2013 akan kembali terulang kembali untuk kubu Red Bull pada balapan Formula 1 GP Amerika Serikat akhir pekan ini? Atau, apakah Ferrari malah justru bisa menunda pesta tim berlogo banteng agar tak hadir lebih cepat?