Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Max Verstappen Menuju Gelar Juara Dunia F1 Keduanya

Max Verstappen menjadi juara dunia Formula 1 2022. (twitter.com/F1)
Max Verstappen menjadi juara dunia Formula 1 2022. (twitter.com/F1)

Max Verstappen akhirnya menyegel gelar juara dunia Formula 1 keduanya setelah memenangi GP Jepang, Minggu (9/10/2022). Ia meraihnya setelah Charles Leclerc mendapat penalti lima detik sehingga turun ke posisi ketiga dalam balapan yang sama.

Melihat performanya yang sangat dominan musim ini, dengan raihan 12 kemenangan hingga GP Jepang, pantas rasanya jika Verstappen menjadi juara dunia. Tak ada pembalap lain yang mampu menahan kencangnya laju mobil Red Bull miliknya.

Verstappen sendiri sebenarnya sempat mendapat hasil buruk pada awal musim. Namun, ia mampu mengatasi hal tersebut untuk meraih kemenangan demi kemenangan. Perjalanan Max Verstappen menuju gelar juara dunia F1 keduanya pun cukup mulus.

1. Awal musim yang tak mulus

Max Verstappen gagal finis di GP Australia 2022. (formula1.com)
Max Verstappen gagal finis di GP Australia 2022. (formula1.com)

Max Verstappen tak membuka musim 2022 dengan mulus setelah gagal finis pada seri pembuka di GP Bahrain. Ia terpaksa masuk ke pit lane lebih cepat karena mobilnya mengalami masalah pada sistem bahan bakar.

Verstappen kemudian bangkit pada seri kedua dengan menjuarai GP Saudi Arabia setelah bertarung sengit dengan Charles Leclerc. Namun, ia kembali mengalami masalah pada seri berikutnya di GP Australia.

Pembalap asal Belanda tersebut harus memarkir mobilnya ketika balapan baru berjalan 38 lap. Kali itu masalah kebocoran bahan bakar membuatnya gagal finis. Di titik ini, Verstappen sempat berselisih hingga 46 poin dari Leclerc.

2. Salip Charles Leclerc di GP Spanyol

Charles Leclerc gagal finis pada GP Spanyol 2022. (formula1.com)
Charles Leclerc gagal finis pada GP Spanyol 2022. (formula1.com)

Max Verstappen mulai menunjukkan tajinya ketika memenangi GP Emilia Romagna. Sementara itu, Leclerc gagal tampil maksimal akibat mobilnya melintir. Itu membuatnya hanya finis di posisi keenam.

Verstappen kembali memangkas jarak poinnya dengan Leclerc ketika menjuarai GP Miami dan Leclerc finis kedua. Puncaknya ketika Verstappen berhasil mengkdeta Leclerc dari puncak klasemen setelah memenangi GP Spanyol.

Padahal, saat itu, Leclerc tengah nyaman memimpin jalannya balapan. Namun, ia harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah mobilnya mengalami masalah. Dengan hasil ini, Verstappen berhasil unggul enam poin yang tak pernah terkejar lagi hingga akhir musim.

3. Lima kemenangan beruntun kian tunjukkan dominasi Max Verstappen

Max Verstappen menjuarai GP Prancis 2022. (formula1.com)
Max Verstappen menjuarai GP Prancis 2022. (formula1.com)

Salah satu prestasi besar Max Verstappen di Formula 1 2022 ini adalah lima kemenangan beruntun yang ia raih dari GP Prancis hingga GP Italia. Tak hanya berhasil menggapai puncak podium, di sini ia menunjukkan tak ada pembalap lain yang mampu menyamai kecepatannya.

Lihat saja di GP Hungaria ketika Verstappen masih mampu memetik kemenangan meski start dari posisi kesepuluh. Bahkan, pada GP Belgia, Verstappen menjadi juara setelah mengawali balapan dari urutan ke-14.

Kemenangan beruntun tersebut harus berakhir di GP Singapura ketika Verstappen hanya mampu finis ketujuh. Kondisi Sirkuit Jalan Raya Marina Bay yang tak menentu membuatnya gagal tampil maksimal sekaligus tak dapat mempertajam rekornya.

4. Segel gelar juara dunia usai memenangi GP Jepang

Max Verstappen menjuarai GP Jepang 2022. (formula1.com)
Max Verstappen menjuarai GP Jepang 2022. (formula1.com)

Performa buruk yang ditunjukkan Max Verstappen pada GP Singapura membuatnya gagal menyegel gelar juara dunia lebih cepat. Hal itu karena kedua pesaing terdekatnya, Sergio Perez dan Charles Leclerc, berhasil meraih dua podium teratas.

Verstappen akhirnya memastikan gelar juara dunia pada seri berikutnya di GP Jepang. Penampilan gemilangnya sudah terlihat sejak sesi kualifikasi dengan mengunci pole position.

Pada race yang berlangsung di tengah hujan yang mengguyur Sirkuit Suzuka, di sinilah Verstappen menunjukkan kehebatannya. Ia menaklukkan lintasan basah. Setelah berganti ke ban intermediate, ia sudah tak lagi terkejar oleh para pesaingnya.

Pada akhir balapan, Charles Leclerc melakukan kesalahan ketika memotong tikungan chicane yang membuatnya terkena penalti 5 detik. Dengan hasil tersebut, Verstappen resmi menjadi juara dunia Formula 1 2022.

5. Max Verstappen masih incar rekor bergengsi

Max Verstappen pada GP Jepang 2022. (formula1.com)
Max Verstappen pada GP Jepang 2022. (formula1.com)

Meski sudah memastikan gelar juara dunia dengan empat seri tersisa, Max Verstappen sepertinya tak akan mengendorkan performanya. Sebab, ia kini sangat dekat dengan beberapa rekor bergengsi yang siap ia pecahkan musim ini.

Salah satunya adalah jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim yang masih dipegang Michael Schumacher dan Sebastian Vettel dengan 13 kemenangan. Verstappen yang sudah mengemas 12 kemenangan punya peluang untuk menyamai atau bahkan melewati rekor tersebut.

Melihat performanya yang dominan dan sudah memastikan gelar juara dunia, bukan tak mungkin rekor tersebut akan pecah musim ini. Jika berhasil, maka itu akan menjadi musim yang sangat berkesan bagi Verstappen.

Max Verstappen berhasil memastikan gelar juara dunia Formula 1 keduanya setelah memenangi GP Jepang. Dengan empat seri tersisa, ia siap kembali memetik kemenangan lebih banyak lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us