5 Ganda Putra Indonesia Terakhir yang Juara di Malaysia Open

09 Jul 2022, 22:52 WIB

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (instagram.com/marcusfernaldig)

Turnamen Malaysia Open 2022 telah berakhir, Minggu (3/7/2022). Trofi turnamen BWF super 750 ini menjadi salah satu kategori turnamen bergengsi yang diperebutkan oleh deretan atlet-atlet bulu tangkis top papan atas dunia. Seluruh atlet badminton di dunia, termasuk dari Indonesia, berlomba-lomba menjadi juara turnamen ini.

Sepanjang sejarah turnamen ini digelar, ganda putra Indonesia menjadi salah satu sektor yang cukup sering menyumbangkan medali di Malaysia Open. Ulasan berikut mengupas seputar kelima ganda putra Indonesia terakhir yang sukses jadi juara di turnamen Malaysia Open.

1. Tony Gunawan/Candra Wijaya

Tony Gunawan/Candra Wijaya (instagram.com/thisisbulutangkis)

Tony/Candra adalah pasangan yang memenangkan gelar juara di Malaysia Open pada 1999. Pada laga final, Tony/Candra sukses mengalahkan rekan senegaranya, yakni Flandy Limpele/Eng Hian dengan skor 15-6 dan 15-11.

Tony/Candra merupakan salah satu ganda putra andalan Indonesia pada masanya. Mereka adalah peraih medali emas Olimpiade 2000 dan juara All England 1999.

2. Candra Wijaya/Sigit Budiarto

Candra Wijaya/Sigit Budiarto (instagram.com/erlybahtiar)

Beganti pasangan dengan Sigit, Candra kembali meraih kemenangan di Malaysia Open. Kali ini tidak hanya sekali, tetapi Candra/Sigit mampu meraih dua kali gelar juara. Total gelar juara Candra Wijaya di Malaysia Open adalah tiga kali.

Titel pertama Candra/Sigit direbut pada 2001 usai menaklukkan rekan senegara, Tony Gunawan/Halim Haryanto. Sementara gelar kedua diraih pada 2005 setelah mengandaskan wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng, dengan skor 15-11 dan 17-14.

3. Markis Kido/Hendra Setiawan

Markis Kido/Hendra Setiawan (instagram.com/bwf.official)

Kido/Hendra menjadi pasangan ketiga terakhir yang mampu memenangi Malaysia Open. Gelar tersebut diraih pada tahun 2008. Pada laga pamungkas, Kido/Hendra mengandaskan wakil Denmark, Lars Paaske/Jonas Rasmussen, dengan skor 21-10, 20-22, dan 21-18.

Pada masa kejayaannya, selain menjadi juara di Malaysia Open, Kido/Hendra juga meraih emas di Olimpiade 2008. Pasangan ini juga sempat merengkuh gelar juara dunia pada 2007.

4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (instagram.com/hendrasansan)

Setelah pisah dari Kido, Hendra kembali tampil mentereng bersama Ahsan. Kali ini, Ahsan/Hendra mampu meraih dua kali titel di Malaysia Open tepatnya pada 2013 dan 2015.

Pada 2013, Ahsan/Hendra mengalahkan wakil Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, dengan skor 21-15 dan 21-13. Sedangkan pada 2015, Ahsan/Hendra menumbangkan Mathias Boe/Cartsen Mogensen dari Denmark dengan skor 21-16, 18-21, dan 21-16.

5. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (instagram.com/marcusfernaldig)

Terakhir ada nama Marcus/Kevin. Pasangan dengan julukan The Minions itu sukses mencetak hasil apik di Malaysia Open 2017.

Menghadapi lawan-lawan tangguh sejak babak pertama, Marcus/Kevin mampu melenggang jauh dan memastikan gelar juara. Pada laga puncak, Marcus/Kevin menang atas pasangan asal China, Fu Haifeng/Zheng Siwei, dengan skor 21-14, 14-21, dan 21-12.

Sayangnya, di Malaysia Open 2022 kali ini wakil ganda putra Indonesia yang berlaga di babak final. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal menjadi juara setelah ditumbangkan oleh pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Menurutmu, siapa pasangan ganda putra Indonesia yang bakal terlebih dahulu mengembalikan trofi Malaysia Open pada edisi-edisi mendatang ke Bumi Pertiwi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.