Dubai, Uni Emirat Arab, telah sukses menggelar Kejuaraan Asia 2023 yang berlangsung pada hari Selasa--Minggu (25--30 April 2023). Indonesia hanya berhasil meraih satu gelar juara di turnamen BWF Super 1000 ini lewat sektor tunggal putra.
Dari pembaharuan peringkat BWF pasca-Kejuaraan Asia 2023, ada lima ganda putra dunia yang sukses naik peringkat. Berikut, lima ganda putra dunia yang naik peringkat setelah penampilan mereka di Kejuaraan Asia 2023.
Berhasil melaju sampai perempat final Kejuaraan Asia 2023, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses naik peringkat. Kini ganda putra senior Indonesia ini kembali menduduki peringkat 2 dunia.
The Daddies naik satu peringkat di urutan ke-2 dunia setelah sebelumnya ada di peringkat ke-3. Hasil ini membuat peringkat 1 dan 2 dunia ganda putra dikuasai oleh Indonesia.
Wakil ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, juga naik peringkat usai tampil memukau di Kejuaraan Asia 2023. Keluar sebagai juara membuat peringkat dunia mereka naik.
Rankireddy/Shetty naik satu tingkat minggu ini. Mereka kini masuk top 5 karena sekarang tengah menghuni peringkat ke-5 dunia.
Ganda putra Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho, juga berhasil naik peringkat. Mereka sukses naik satu tingkat setelah lolos sampai babak kedua Kejuaraan Asia 2023.
Setelah minggu lalu ada di peringkat ke-11, kini mereka duduk di urutan ke-10 dunia. Choi/Kim menggeser Leo/Daniel dari peringkat sepuluh besar dunia.
Ganda putra selanjutnya yang naik peringkat adalah Lee Yang/Wang Chi Lin. Wakil dari Taiwan ini berhasil naik dua tingkat pada pembaruan BWF rank minggu ini.
Pada Kejuaraan Asia 2023, Lee/Yang melaju sampai babak semifinal. Kini mereka ada di urutan ke-12 dunia setelah sebelumnya duduk di peringkat 14.
Ganda putra terakhir yang naik peringkat datang dari Indonesia. Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berhasil naik satu tingkat.
Melaju sampai perempat final Kejuaraan Asia 2023, kini Bagas/Fikri ada di peringkat ke-14 dunia. Sebelumnya, mereka menghuni peringkat ke-15 dunia.
Hasil ini merupakan bukti bahwa persaingan di sektor ganda putra semakin ketat. Pasalnya, setiap minggunya peringkat dari ganda putra dunia selalu berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi.