Garang di World Tour Finals, BWF Beri Julukan Baru ke Hendra Setiawan

Hal itu bisa dilihat dari unggahan akun resmi Instagram @bwf.official yang mengunggah foto Hendra/Ahsan. Dalam gambar tersebut pebulu tangkis berusia 35 tahun tersebut terlihat sedang melakukan teknik backhand saat berhadapan dengan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sehari sebelum ini.

Akun resmi BWF itu juga menyertakan caption, "backhand tekuk besi yang kuat? Apa yang Anda pikirkan tentang ini?", tulis @bwf.official

Hendra memang dikenal memiliki kemampuan backhand yang sangat baik. Bahkan, hal itu acap kali jadi senjata andalannya untuk melumpuhkan setiap lawan. Walau sudah senior, kemampuannya tak juga menurun, bahkan cenderung stabil.

Melangsungkan pertandingan di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Hendra/Ahsan mampu unggul mudah pada set pertama dengan skor 21-10. Lu Ching Yao/Yang Po Han tak mampu memberikan perlawanan sengit lantaran tak diberi kesempatan oleh Hendra/Ahsan yang tancap gas sejak pertandingan dimulai.

Pada set kedua, permainan diambil alih oleh Lu Ching Yao/Yang Po Han. Mereka mulai tampil panas dan menyerang The Daddies berkali-kali. Hasilnya, strategi jitu itu berbuah manis, lantaran mereka mampu menumbangkan wakil Indonesia ini 15-21.

Beruntung, pada set ketiga, pasangan yang kenyang pengalaman tersebut tampil lebih tenang. Mereka mampu meladeni permainan dari ganda asal Taiwan itu sehingga bisa menutup pertandingan sengit ini dengan skor tipis 21-19.

Hendra/Ahsan dipastikan melangkah ke semifinal BWF World Tour Finals lewat kemenangan ini lantaran pada pertandingan sebelumnya, pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin berhasil mengandaskan pasangan yang mampu merebut emas pada SEA Games 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Hasil itu membuat Hendra/Ahsan dan Lee/Wang memiliki nilai yang sama lantaran mampu meraih dua kemenangan. Namun, Hendra/Ahsan dan Lee/Wang masih harus bersaing dalam pertandingan yang digelar pada Jumat (13/12) untuk memperebutkan status juara Grup B.