Jakarta, IDN Times - Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia mulai unjuk gigi di persaingan balap sepeda Asia. Lewat jenama sepeda asal tanah air, Polygon, serangkaian gebrakan berhasil melaju di panggung global.
Salah satu pencapaian paling kentara adalah kerja sama Polygon dengan Terengganu Cycling Team (TSG), salah satu tim balap terbaik di Asia. Total, 187 podium sudah diraih sejak awal berkolaborasi.
Polygon belum puas atas prestasi tersebut. Mereka merilis senjata barunya, Helios A yang proses pengembangannya memakan waktu panjang, sejak akhir 2021.
Gebrakan tersebut sudah dijajal para pembalap TSG, sepanjang musim 2025. Terobosan tersebut berbuah manis, dengan meraih 37 podium yang 11 di antaranya dari klasifikasi umum.
Helios A langsung mencuri perhatian saat tampil di Kejuaraan Nasional 2025. Tak tanggung-tanggung, dua posisi teratas di kategori Road Race berhasil diamankan sepeda ini, lewat Sayu Bella dan Muhammad Abdur Rochman dengan menyabet gelar National Champ.
Atlet Singapura, Arfan Faisal juga sempat menjajal Helios A. Menurut Faisal, Helios A lebih stabil, khususnya saat menikung dan digenjot dalam mode sprint.
"Ini jelas merupakan sebuah peningkatan. Helios lebih stabil dan lincah saat melewati tikungan. Sangat cocok untuk sprint. Anda benar-benar dapat memacunya," kata Arfan Faisal dalam keterangan resminya.
Untuk merayakan kelahirannya, Polygon meluncurkan Helios A secara serentak di Indonesia, Singapura, dan Malaysia, pada 13–15 Juni 2025. Di Jakarta, momen ini dirayakan bersama Jakarta Pro Cycling Team.
Sekitar 80 pesepeda dari berbagai komunitas ikut memeriahkan dengan gowes bareng menyusuri Sudirman hingga Dalkot Loop, lalu finis di Kina Senopati. Di Singapura, peluncuran digelar di New Bahru, yang juga dihadiri atlet nasional serta komunitas. Peluncuran di Malaysia juga tak kalah meriah, karena markas TSG.