George Russell Kritik Manuver Charles Leclerc di Balapan F1 GP Inggris

George Russell memulai balapan dari posisi start keenam. Selepas lampu start padam, Russell langsung mengambil alih posisi kelima dari Carlos Sainz. Setelah itu, Russell mencoba mengejar Charles Leclerc untuk merebut posisi keempat dari pembalap Ferrari itu.

Akan tetapi, upaya Russell menyusul Leclerc masih menemui jalan buntu. Posisi keempat menjadi milik Russell setelah Leclerc masuk ke pit untuk mengganti ban ke jenis hard. Sementara itu, Russell yang menggunakan ban soft baru masuk ke pit pada lap 28 untuk mengganti ke ban medium.

Russell yang keluar pit di belakang Leclerc berusaha mengejar pembalap asal Monako itu untuk berada di posisi kedelapan. Russell kemudian berhasil menyalip Leclerc untuk berada pada lap 31. Pada lap 33, Russell naik ke posisi ketujuh setelah Pierre Gasly masuk pit.

Tak berselang lama, safety car memimpin balapan imbas mobil Kevin Magnussen yang berhenti di trek karena masalah mesin. Pada saat beberapa pembalap masuk ke pit memanfaatkan momen safety car, Russell tetap berada di lintasan. Itu membuat dirinya naik ke posisi kelima. Posisi tersebut berhasil dipertahankan Rusell hingga bendera chequered dikibarkan.

Russell merasa puas bisa meraih poin di balapan kandang. Pembalap bernomor mobil 63 itu juga mengomentari pemakaian ban soft yang lebih lama saat stint pertama. Ia mengaku bisa saja memperpanjang masa pakai ban tersebut jika kondisinya memungkinkan.

“Aku merasa baik pada ban tersebut. Itu adalah 28 lap dalam satu detik dengan mobil di depan. Aku pikir aku bisa memperpanjang lebih jauh lagi jika udaranya bersih. Aku merasa benar-benar bagus pada ban itu karena terasa sangat baik pada mobil kami,” kata Russsell dilansir F1i.

Tak hanya soal pemakaian ban, George Russell juga menyinggung manuver Charles Leclerc selama stint pertama. Ia tak terlalu terkesan dengan upaya Leclerc mempertahankan posisi yang dia incar saat balapan. Russell menilai Leclerc terlalu sering mengubah jalur terutama saat memasuki tikungan 16.

“Itu tentang pengereman di tikungan 16. Aku akan menyalipnya dari sisi dalam dan tepat di zona pengereman dia datang dengan cukup agresif. Itu jelas tidak diizinkan dalam aturan. Aku pikir mereka memberikannya sebuah tamparan di pergelangan tangan. Namun, Anda tahu ketika Anda mendapat sebuah peluang menyalip dan dia mendapat semacam peringatan untuk itu, maka itu adalah hal yang sedikit membuat frustrasi,” jelas Russell.

George Russell kini bertengger di posisi keenam klasemen pembalap. Ia sudah mengoleksi 82 poin, berselisih 39 poin dari Lewis Hamilton yang menduduki posisi keempat. Sementara itu, Mercedes bercokol di peringkat kedua dalam klasemen konstruktor lewat perolehan 203 poin.