George Russell bakal menjalani musim kedua bersama Mercedes di Formula 1 2023. Hasil bagus pada musim sebelumnya menambah semangat pembalap asal Inggris itu dalam menghadapi ketatnya kompetisi.
Tren positif Formula 1 2022 ingin Russell lanjutkan pada anyar. Meski begitu, George Russell sadar masih ada aspek yang perlu dibenahi jika ingin terus bersaing di barisan depan.
Russell mampu tampil mengesankan di balik kemudi W13 sepanjang musim 2022. Ia sukses memberi kemenangan perdana bagi Mercedes di GP Brasil.
Pembalap berusia 25 tahun itu juga berhasil bertengger di peringkat keempat klasemen akhir setelah mengoleksi 275 poin. Ia unggul 35 poin dari Hamilton yang harus puas bercokol di peringkat keenam.
Padahal, W13 musim lalu mengalami masalah porpoising yang mengganggu kestabilan performa di atas lintasan. Kondisi tersebut menyebabkan Mercedes kesulitan bersaing melawan Red Bull dan Ferrari.
Meski merasa puas dengan hasil musim lalu, Russell menegaskan pengembangan performanya masih jauh dari kata usai. Sebab, Formula 1 terus berkembang setiap musim sehingga seorang pembalap harus selalu belajar dan beradaptasi dengan hal-hal baru di kejuaraan.
"Tantangan yang kamu hadapi berdasarkan pada ban dan mobil. Setiap tahun kami punya ban dan mobil baru.
Tentunya, masih ada ruang untuk peningkatan. Aku merasa itu membuatku percaya diri karena aku masih merasa diriku tampil pada level sangat tinggi walau aku tahu punya banyak hal di dalam sakuku," jelas Russell dilansir F1i.
Salah satu hal yang ingin Russell tingkatkan musim ini adalah manajemen ban. Aspek tersebut menjadi krusial, terutama saat balapan berlangsung. Untuk itu, ia belajar dari Lewis Hamilton yang dinilai punya kemampuan dalam mengatur pemakaian ban.
"Aku pikir yang utama mungkin masalah manajemen ban. Itu adalah sesuatu yang aku pikir Hamilton sangat bagus dalam memaksimalkan stint dan memperoleh hasil maksimal dalam sebuah stint," ungkap Russell.
Kesulitan yang dialami Russell musim lalu saat mengemudikan W13 juga menjadi pelajaran berharga menyongsong Formula 1 2023. Ia tak ingin mengulangi kesalahan yang terjadi dalam beberapa balapan musim lalu.
Ia menyadari terlalu keras mendorong diri sendiri demi mencapai hasil terbaik. Rupanya, pendekatan semacam itu kadang kala tak membuatnya tampil bagus saat pekan balap bergulir.
"Melihat kembali pada balapan-balapan itu, aku bisa bilang sebagian besar alasannya karena mencoba terlalu keras. Itulah alasan besar yang aku pelajari.
Terkadang, semakin keras kamu mencoba dan semakin banyak kamu mendorong, hasilnya tidak lebih baik. Anda harus menjadi disiplin terhadap diri dalam pendekatan untuk mengetahui seberapa sulit mendorong diri sendiri," ungkap Russell.
Russell sudah tak sabar untuk segera mengaspal menggunakan W14. Ia menegaskan siap untuk tampil lebih bagus lagi demi misi meraih lebih banyak kemenangan dan merengkuh gelar juara dunia.
"Kami semua bersemangat untuk masuk dan melihat apa yang kami bisa lakukan. Aku bersemangat untuk balapan lagi.
Aku merasa tenang, bertenaga, dan semakin fokus. Aku siap melakukan apa yang dibutuhkan untuk merengkuh kemenangan," pungkas Russell dikutip Mirror.
Ambisi Russell kini sedang menggebu. Namun, Mercedes harus berhadapan dengan Red Bull dan Ferrari yang berpotensi melanjutkan performa mengesankan mereka Formula 1 2023. Mampukah misi George Russell dan Mercedes terpenuhi?