Giannis Antetokounmpo sukses mencetak 44 poin ketika Milwaukee Bucks mengatasi perlawanan Brooklyn Nets dengan skor 120-119. Hal ini membuat Antetokounmpo jadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa Milwaukee Bucks di NBA.
Pemain asal Yunani tersebut melewati rekor milik Kareem Abdul-Jabbar yang sudah bertahan selama lebih dari 40 tahun. Kini, setiap poin yang ia cetak akan mempertajam catatan rekornya.
Duel seru terjadi ketika Milwaukee Bucks bertandang ke markas Brooklyn Nets di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada Jumat (1/4/2022). Pertempuran kedua tim tersebut mengingatkan kita pada final Wilayah Timur musim lalu.
Laga tersebut berlangsung sengit. Kedua tim saling bergantian mencetak poin. Usai hasil imbang 110-110 pada akhir kuarter keempat. Bucks sukses tampil tenang dengan mengunci kemenangan pada babak overtime dengan skor 120-119.
Tiga tembakan free throw Giannis pada akhir laga jadi penentu kemenangan timnya. Ia mencetak total 44 poin, 14 rebound, dan 6 assist. Di sisi Nets, Kevin Durant tampil gemilang dengan raihan 26 poin dan Kyrie Irving menyumbang 25 poin.
Dengan tambahan 44 poin tersebut, Giannis Antetokounmpo menjadi pencetak angka terbanyak Milwaukee Bucks sepanjang masa dengan 14.214 poin dalam 9 musim. Ia melewati catatan 14.211 poin milik legenda Bucks, Kareem Abdul-Jabbar.
Abdul-Jabbar sendiri membela Bucks selama 6 musim pada 1969—1975. Torehan yang diraih Abdul-Jabbar terbilang impresif, karena ia membuatnya sebelum tembakan tiga angka diperkenalkan di NBA.
Kareem Abdul-Jabbar juga membawa Bucks menjadi juara NBA untuk pertama kalinya pada 1971. Ia meraih gelar MVP sebanyak empat kali saat berkostum Bucks. Abdul-Jabbar merupakan pencetak poin terbanyak NBA sepanjang masa dengan 38.387 poin.
Giannis Antetokounmpo tak terlalu dikenal ketika pertama kali datang ke NBA. Hal itu membuatnya hanya terpilih di urutan ke-15 oleh Milwaukee Bucks pada NBA draft 2013. Musim pertamanya juga tak terlalu impresif dengan hanya mencetak 6,8 poin per game.
Meski begitu, Antetokounmpo perlahan menjadi bintang andalan Bucks. Sejak 2016/2017, ia selalu membuat rata-rata di atas 20 poin tiap musimnya. Puncaknya terjadi ketika meraih dua gelar MVP beruntun pada 2019 dan 2020.
Antetokounmpo juga tercatat enam kali masuk All-Star. Ia punya gelar Defensive Player of the Year yang ia raih pada 2020. Hal itu membuatnya menjadi pemain ketiga setelah Michael Jordan dan Hakeem Olajuwon yang meraih MVP dan Defensive Player of the Year pada tahun yang sama.
Prestasi terbaik Giannis Antetokounmpo terjadi ketika ia membawa Bucks meraih gelar juara NBA 2020/2021. Bucks juara usai menumbangkan Phoenix Suns dalam drama enam game. Nama Antetokounmpo masuk dalam daftar 75 pemain NBA terbaik sepanjang masa.
Kemenangan atas Nets tersebut membuat Bucks berpeluang lolos ke babak playoff sebagai pemuncak Wilayah Timur. Jika hal itu terjadi, peluang Giannis Antetokounmpo untuk meraih gelar MVP ketiganya makin terbuka lebar.
Pada 2021/2022 ini, ia punya koleksi 30,1 poin, 11,7 rebound, dan 5,8 assist per game. Antetokounmpo bersaing ketat dengan Joel Embiid dari Philadelphia 76ers dan Nikola Jokic dari Denver Nuggets. Keduanya memang punya torehan impresif musim ini.
Penampilan Bucks musim ini makin menunjukkan mereka siap mempertahankan gelar juara. Mereka juga tengah berada di papan atas Wilayah Timur.
Para pemain Bucks tak banyak yang diterpa cedera seperti tim lain. Sebut saja Los Angeles Lakers yang kehilangan Anthony Davis dan LeBron James atau Los Angeles Clippers yang tak diperkuat Kawhi Leonard sejak awal musim.
Jika mereka terus tampil konsisten dan tak ada pemain kunci mereka yang mengalami cedera serius, bisa dipastikan Bucks akan sanggup melaju jauh pada babak playoff. Bahkan, mereka berpeluang mempertahankan gelar juara.
Giannis Antetokounmpo sendiri makin menunjukkan bahwa dirinya merupakan salah satu pemain terbaik NBA musim ini. Akankah Giannis kembali membawa Bucks raih gelar juara dan merengkuh MVP sekali lagi?