Giliran Rahmat Erwin dan Rizki Kejar Tiket Olimpiade 2024

04 Apr 2024, 14:40 WIB

Lifter Rahmat Erwin Abdullah berpose dengan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Jakarta, IDN Times - Perjuangan para lifter Indonesia demi berebut tiket ke Olimpiade 2024 Paris belum selesai. Masih ada dua lifter putra yang sedang bersaing demi memperebutkan satu tiket ke Paris dalam IWF World Cup, Kamis (4/4/2024), yakni Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah akan turun di nomor 73kg putra pada IWF World Cup 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand hari ini (4/4/2024).

Rahmat Erwin di atas kertas menjadi unggulan di kelasnya. Lifter kelahiran Makassar ini menempati ranking pertama dalam klasemen Olympic Qualification IWF. Rahmat Erwin menorehkan total angkatan 363 kg. Sementara, Rizki belum masuk dalam daftar 36 besar Olympic Qualification Ranking.

1. Rahmat Erwin incar Olimpiade kedua

Lifter Indonesia, Rahmat Erwin, saat berlaga di ajang SEA Games Hanoi Vietanam 2021. (Dok. NOC Indonesia)

Erwin mengincar tiket untuk tampil di Olimpiade keduanya. Tentunya, dia ingin meningkatkan prestasinya setelah tampil impresif di Tokyo pada Olimpiade 2020 lalu.

Setelah meraih perunggu, Erwin punya ambisi lain. Meski begitu, Erwin ingin fokus melewati IWF World Cup terlebih dulu.

2. Rizki Juniansyah bidik tiket debut di Olimpiade

Lifter putra Indonesia, Rizki Juniansyah (instagram.com/rjuniansyah_)

Beda dengan Erwin, Rizki berniat ingin menciptakan debutnya di Olimpiade. Tapi, tugas Rizki begitu berat karena harus saingan dengan Erwin.

Hanya saja, bukan tak mungkin kejutan diciptakannya. Sebab, lifter 20 tahun tersebut sudah mengoleksi sejumlah gelar, termasuk medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.

3. Angkat besi sudah punya satu wakil

Eko Yuli Irawan, putra terbaik asal Lampung peraih medali perak di ajang Olimpiade Tokyo 2020 (Instagram/@ekopower61)

Siapapun yang lolos dari nomor 73kg hari ini akan menjadi wakil kedua Indonesia di cabor angkat besi. Sebelumnya, tiket Olimpiade sudah dikantongi lifter senior, Eko Yuli Irawan, di nomor 61kg putra.

Kepastian ini didapat setelah Eko Yuli tampil pada Selasa lalu (2/4/2024). Eko finis sebagai runner up untuk snatch di nomor 61kg putra. Eko berhasil melakukan angkatan 133kg. Sementara itu, Eko mencoba melakukan angkatan 162kg untuk clean and jerk namun tak berhasil.

Hasil ini memastikan Eko Yuli tidak akan keluar dari 10 besar nomor 61kg putra dunia dan berhak untuk tampil di Olimpiade 2024.