Ginting dan Jojo di Mata Alan Budikusuma

Alan memaklumi kondisi Ginting dan Jojo yang prestasinya belum stabil. Menurut dia wajar untuk atlet yang baru naik daun, kendati keduanya sudah memperlihatkan peningkatan dan tergolong baik.

“Peningkatannya sudah terlihat. Tapi butuh konsistensi, kestabilan,” kata Alan. 

Menurut Alan, pola gaya permainan Ginting lebih agresif ketimbang Jojo dan sering melakukan serangan-serangan luar biasa.

“Ginting lebih agresif," kata dia.

 “Kalau Jonatan itu lebih rapi permainannya, jarang melakukan kesalahan-kesalahan,” Alan melanjutkan.

Kerap melakukan kesalahan sendiri, kata Alan, menjadi kekurangan Ginting. Sedangkan, Jojo dirasa kurang dapat memberikan serangan secara agresif kepada lawan.

Kini, Ginting oleh Badminton World Federation (BWF) tercatat dalam daftar delapan besar pemain terbaik dunia. Melihat hal tersebut, Alan justru optimis Ginting bisa menduduki peringkat kelima besar dunia pada 2019.

“Sebentar lagi pasti masuk,” kata Alan. 

Alan optimis Ginting masuk lima besar karena dua pemain unggulan dunia Lin Dan tak lama lagi kemungkinan akan pensiun. Juga Lee Chong Wei yang hingga kini belum ada kejelasan akan terus bermain atau tidak di dunia bulu tangkis dunia.

Selain itu, menurut Alan, peringkat di bawah Ginting juga tergolong jauh jaraknya. “Jadi saya rasa tahun depan pasti masuk lima dunia,” kata Alan. “Dan Jonatan bisa masuk 10 dunia,” dia menambahkan.

Melihat prestasi dua tunggal putra yang semakin baik, Alan berharap, ubaik Ginting maupun Jojo, dapat menjaga konsistensi agar terus berprestasi.

Ingin cepat mengakhiri permainan dan kerap melakukan kesalahan, kata Alan, menjadi titik kelemahan Ginting dan Jojo. “Saya harapkan ke depannya bisa mereka atasi dengan baik. 

Jika harus membandingkan antara Jojo dan Ginting, menurut Alan, Ginting masih jauh lebih stabil ketimbang Jojo. 

“Ginting saya nilai jauh lebih baik kestabilannya,” kata dia.

Bahkan, menurut Alan, Ginting memiliki kemampuan 50:50 dibandingkan pemain terbaik dunia asal Jepang, Kento Momota. 

“Walaupun kalah tapi dia melawan nomor satu dunia, yang notabene mereka saling mengalahkan. Saya harap Prancis Open nanti bisa dikalahkan,” kata Alan.