Girangnya Jojo Karena Alwi Mentas di Kejuaraan Dunia 2025
- Jonatan Christie berharap tunggal putra Indonesia bisa seperti China atau setidaknya Taiwan
- Pentingnya punya banyak pemain di tiap turnamen untuk menambah kepercayaan diri para atlet dan negara yang diwakilkan
- Indonesia mengirimkan tiga wakil tunggal putra ke Kejuaraan Dunia 2025, termasuk Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Anthony Sinisuka Ginting
Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesa, Jonatan Christie girang pemain muda, Alwi Farhan bisa mentas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Meski tak lagi sama-sama berstatus penghuni Pelatnas PBSI, Jonatan senang juniornya bisa tampil di panggung dunia yang akan berlangsung di Paris, Prancis pada 25-31 Agustus 2025.
Tak hanya Alwi, Jonatan juga ternyata memantau perkembangan pemain muda lainnya, Moh Zaki Ubaidillah atau yang akrab disapa Ubed. Jonatan ikut senang melihat para pemain muda kini mulai menanjak ke top level.
“Ya happy lah pasti dengan progres Alwi, Ubed juga. Mudah-mudahan lebih banyak lagi lah yang muda-muda yang bisa cepat untuk join ke atas, cepat supaya bisa berangkat bareng,” kata Jonatan dihubungi via telepon oleh pewarta pada Kamis (21/8/2025).
1. Ingin jadi seperti China atau minimal Taiwan
Jonatan berharap kedepannya tunggal putra Indonesia bisa seperti China atau setidaknya Taiwan. Kedua negara tersebut aktif mengirimkan pemain dan punya sejumlah nama pemain yang masuk dalam jajaran top level dan bersaing di turnamen dengan level tinggi.
“Melihat China tuh dengan sekali bertanding bisa lima atlet, enam atlet rasanya kayak ‘wah gila banyak banget China ya, kayak melawan satu, yang lain sudah nungguin. Istilahnya begitu,” kata Jonatan.
“At least dengan dia ada di dalam satu pertandingan itu tuh sangat sangat ber-impact gitu loh. Kayak contohnya Chinese Taipei saja banyak banget ada lima atau enam, walaupun mungkin tidak seperti China ya pemain pemainnya,” sambung dia.
2. Pentingnya punya banyak pemain di tiap turnamen
Jojo, sapaan akrab Jonatan menjelaskan pentingnya punya banyak pemain dalam satu sektor di tiap turnamen. Situasi ini dinilai Jojo menambah keperayaan diri untuk para atlet dan menjadi preseden baik untuk negara yang diwakilkan.
“Impact dengan banyaknya pemain itu hadir di top level, itu tuh membuat suatu kepercayaan diri lagi bahwa satu negara itu mempunyai atet yang bisa untuk berkompetisi di top level. Itu yang beda sama ketika misalnya ketika satu negara cuma dua orang atau bahkan satu orang,” kata Jojo.
Jojo mengerti sejumlah negara terkadang hanya punya dua bahkan satu wakil di top level. Denmark misalnya yang punya Viktor Axelsen dan Anders Antonsen saja. Namun, Jojo merasa hal tersebut harusnya tak bisa berlaku bagi negara-negara Asia.
“Kayaknya kalau di Asia beda kalau feel-nya ketika kita punya pemain banyak bisa bermain di top level tuh rasanya kayak, ya sudah memang kita menjadi salah satu negara contender yang bisa punya chance untuk ke depannya.,” kata Jojo.
3. Tunggal putra Indonesia kirim tiga wakil ke Kejuaraan Dunia 2025
Indonesia sendiri mengirimkan tiga wakil tunggal putra ke Kejuaraan Dunia 2025. Selain Jojo dan Alwi Farhan, ada pula Anthony Sinisuka Ginting yang akan ikut berlaga.
Ketiga wakil Indonesia berkumpul di pool bawah. Jojo dan Alwi berpeluang bersua di perempat final sementara mereka berpotensi bersua Ginting di semfiinal. Itu juga kalau seluruhnya mampu melaju jauh di ajang ini.
Pada babk 64 besar, Jojo akan bersua dengan wakil Jerman, Matthias Kicklitz. Sementara Alwi akan berhadapan dengan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dang. Di sisi lain, Ginting akan menjalani laga panas kontra wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.
