Untuk mengarungi musim depan, Chicago Bulls mulai melakukan pergerakan dengan menggaet point guard senior, Goran Dragic, di bursa free agent, seperti dilansir NBA. Sebelumnya, Dragic membela Brooklyn Nets dan Toronto Raptors pada 2021/2022.
Dengan usianya yang sudah mencapai 36 tahun, Dragic sepertinya hanya akan menjadi back up bagi Lonzo Ball dan Alex Caruso. Namun, pengalamannya bermain yang sudah cukup lama membuatnya masih bisa diandalkan.
Usai menyelesaikan setengah musim bersama Brooklyn Nets. Goran Dragic memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Chicago Bulls untuk musim 2022/2023.
Point guard asal Slovenia tersebut akan menerima kontrak berdurasi satu musim. Dragic juga akan menerima bayaran senilai 2,9 juta US Dollar atau setara dengan Rp43 miliar.
Sebagai pemain yang cukup senior, Dragic telah membela enam tim selama bermain di NBA. Sebelum bersama Chicago Bulls, Dragic lebih dulu berseragam Phoenix Suns, Houston Rockets, Miami Heat, Toronto Raptors, dan Brooklyn Nets.
Dalam 14 musim berkarier di NBA, Dragic mencatatkan rata-rata 13,7 poin dan 4,8 assist per game. Dragic juga pernah menyabet gelar Most Improved Player pada 2014 dan masuk All-Star pada 2018.
Usia yang sudah cukup senior membuat Goran Dragic rawan terkena cedera. Musim lalu ia hanya mampu mencatatkan 21 penampilan bagi Toronto Raptors dan Brooklyn Nets.
Ketika masih membela Miami Heat, Dragic juga pernah mengalami cedera. Parahnya, ia mengalami cedera pada partai final melawan Los Angeles Lakers. Inilah yang harus diwaspadai oleh Bulls musim depan.
Chicago Bull saat ini punya Lonzo Ball, Alex Caruso, dan Ayo Dosunmu di sisi backcourt. Dengan adanya Dragic, Bulls bisa lebih mudah dalam merotasi pemain.
Musim lalu, ia mencatatkan 7,5 poin dan 4,1 assist per game. Catatan yang sebenarnya tak buruk dari pemain yang turun sebagai pengganti. Terlebih Ball juga masih berkutat dengan cedera lutut.
Selain mendatangkan Dragic untuk memperkuat tim, Bulls juga berhasil mempertahankan bintang utama mereka, Zach LaVine. Pemain berusia 27 tahun tersebut memang merupakan sosok penting bagi Bulls dalam lima musim terakhir.
LaVine menerima kontrak maksimum berdurasi lima musim dengan nilai mencapai 215,2 juta US Dollar atau setara dengan Rp3,2 triliun. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi Bulls untuk mengarungi musim depan.
Dengan adanya Goran Dragic serta keberhasilan mereka mempertahankan Zach LaVine. Bulls bisa menjadi salah satu tim yang cukup diperhitungkan dalam perebutan gelar juara musim depan.