GP Italia 2008, saat Sebastian Vettel Raih Kemenangan Pertamanya di F1

Musim 2008 bisa dibilang menjadi musim penuh pertamanya di Formula 1. Sebelumnya ia hanya menjadi test driver di BMW Sauber dan dikontrak setengah musim oleh Toro Rosso pada pertengahan 2007. Terkesan, Toro Rosso kemudian memberinya kontrak penuh semusim berselang.

Penampilannya saat itu tergolong bagus untuk pembalap muda berusia 21 tahun. Toro Rosso sendiri saat itu bukanlah tim kuat dan hanya berstatus tim satelit bagi Red Bull. Namun, secara mengejutkan, berkat Vettel, Toro Rosso mampu mengungguli Red Bull pada klasemen konstruktor.

Kemenangan Vettel di Monza menjadi kejutan terbesar pada musim 2008. Meski tampil cukup baik, tak ada yang menyangka ia akan memenangi seri, apalagi ia mengendarai Toro Rosso yang bukan tim unggulan.

Sebelum race ini pun Vettel tercatat belum pernah mencicipi satu kali pun podium. Pencapaian terbaiknya hanyalah peringkat empat pada GP China 2007, namun ia secara konsisten mampu masuk sepuluh besar. Toro Rosso pun tak salah merekrutnya sebagai pembalap utama.

Hujan yang melanda sirkuit Monza pada sesi kualifikasi membuat semua pembalap cukup kesulitan. Bahkan, pembalap papan atas seperti Kimi Raikkonen dan Lewis Hamilton tak mampu masuk sesi kualifikasi 3. Justru Vettel yang mampu tampil brilian di tengah kondisi ini.

Ia mampu menjadi yang tercepat sejak sesi kualifikasi 2 dan semakin mempertajam catatan waktunya pada sesi kualifikasi 3 untuk menempati pole position. Vettel mengungguli Heikki Kovalainen dan Mark Webber. Dengan hasil ini ia juga menjadi peraih pole position termuda sepanjang sejarah.

Hujan masih membasahi lintasan pada hari balapan sehingga race terpaksa dimulai di belakang safety car. Vettel yang memang start dari posisi pertama berhasil mempertahankan posisinya dan bahkan unggul jauh dari para pesaingnya.

Lintasan yang licin akibat hujan membuat beberapa pembalap kesulitan dan beberapa kali mengalami spin, tak terkecuali Vettel. Namun, ia dengan tenang mengendalikan mobilnya dan sama sekali tak tersentuh hingga mencapai garis finis. Vettel pun langsung disambut gembira oleh semua kru Toro Rosso.

Vettel masih berusia 21 tahun dan 73 hari saat meraih kemenangan pertamanya. Hal itu menjadikannya pembalap termuda yang mampu memenangi balapan di Formula 1. Rekor itu bertahan cukup lama hingga dipecahkankan oleh Max Verstappen pada GP Spanyol 2016.

Kemenangan ini juga membuatnya menjadi salah satu nama yang cukup diperhitungkan. Terbukti semusim berselang ia direkrut oleh Red Bull dan langsung menempati peringkat kedua di akhir musim. Setelahnya ia berhasil merengkuh empat gelar juara dunia dengan tim yang sama.

GP Italia musim 2008 memunculkan kejutan besar dengan Sebastian Vettel keluar sebagai pemenang. Usai momen indah itu terbukti Vettel mampu menuai banyak kesuksesan di ajang Formula 1.