RB19 saat mengaspal di Las Vegas Street Circuit. (redbull.com)
Di luar lintasan, GP Las Vegas mencatatkan perputaran ekonomi yang luar biasa. Dengan total pendapatan sebesar 1,5 miliar dolar AS atau sekitar hampir Rp24 triliun, ajang ini menjadi yang paling menguntungkan dalam sejarah Nevada, melampaui Super Bowl yang menghasilkan 1 miliar dolar AS (Rp15,9 triliun). Hotel-hotel, restoran, dan sektor pariwisata lainnya merasakan lonjakan pengunjung yang signifikan hingga menjadikan November 2023 sebagai bulan terbaik kedua dalam sejarah Las Vegas.
Dilansir The Athletic, Steve Hill, Presiden Las Vegas Convention and Visitors Authority (LVCVA), menyatakan bahwa GP Las Vegas memberikan nilai pemasaran hingga tiga kali lipat dari ekspektasi awal. Dengan sorotan global pada kota ini, otoritas lokal menggambarkan balapan tersebut sebagai acara olahraga terbesar yang pernah mereka selenggarakan. Selain itu, daya tarik visual, seperti lintasan di sepanjang Las Vegas Strip dan atraksi spektakuler Sphere memberikan dampak besar terhadap citra kota sebagai pusat hiburan dunia.
Formula 1 juga memberikan dampak jangka panjang bagi Las Vegas, tidak hanya selama minggu balapan, tetapi juga sepanjang tahun. Pada 2023, GP Las Vegas menghasilkan pajak sebesar 77 juta AS dolar (Rp1,2 triliun) bagi wilayah Nevada, melampaui pendapatan pajak Super Bowl LVIII yang hanya 33,6 juta dolar AS (sekitar Rp531 miliar). Dari jumlah tersebut, sepertiga total pajak dari GP Las Vegas dialokasikan langsung untuk sektor pendidikan. Selain itu, fasilitas Grand Prix Plaza yang luasnya hampir 28.000 meter persegi kini dimanfaatkan sepanjang tahun untuk berbagai acara, mulai dari konferensi hingga kegiatan komunitas.
Formula 1 GP Las Vegas 2023 menjadi pembelajaran dalam mencapai keberhasilan di tengah kekacauan dengan pembenahan yang tepat dan fokus kepada esensi olahraga. Dengan perpaduan antara inovasi, pembelajaran, dan dampak ekonomi yang besar, balapan ini berpotensi menjadi salah satu pilar utama Formula 1 pada masa mendatang. Kini, tantangan berikutnya adalah mempertahankan momentum tanpa mengorbankan kualitas.