2 Pembalap Formula 1 yang Pernah Kunci Gelar Juara Dunia di Las Vegas

Kemenangan Max Verstappen di GP Brasil 2024 membuatnya kian dekat dengan gelar juara dunia pembalap Formula 1 tahun ini. Dengan tiga balapan tersisa, Verstappen berpeluang besar meraih gelar juara dunia keempatnya. Ia bahkan bisa mengunci gelar juara dunia lebih cepat di GP Las Vegas, Minggu (24/11/2024).
Las Vegas yang dahulunya menggelar balapan F1 dengan tajuk GP Caesars Palace memang beberapa kali menjadi tempat perayaan gelar juara dunia. Namun, balapan ini tak digelar di Sirkuit Jalan Raya Las Vegas seperti saat ini. Sebab, GP Caesars Palace dahulu digelar di parkiran Hotel Caesars Palace. Itu pun terjadi sudah cukup lama mengingat Las Vegas sempat absen dari kalender Formula 1.
Untuk mengingat kembali momen perayaan juara dunia di Las Vegas, coba lirik kembali daftar pembalap Formula 1 yang pernah mengunci gelar juara dunia di Las Vegas.
1. Nelson Piquet meraih gelar juara dunia pertamanya di GP Caesars Palace 1981

Nelson Piquet merupakan salah satu pembalap Formula 1 terbaik yang pernah dimiliki Brasil. Ia peraih tiga gelar juara dunia pada 1981, 1983, dan 1987. Gelar juara dunia pertamanya dirayakan di GP Caesars Palace yang juga merupakan seri pemungkas.
Piquet saat itu bersaing ketat dengan pembalap Williams, Carlos Reutemann. Piquet bahkan tertinggal 1 poin dari Reutemann (49 poin) memasuki seri terakhir di GP Caesars Palace. Selain keduanya, Jacques Laffite yang punya 43 poin juga masih berpeluang meraih gelar juara dunia.
Pada sesi kualifikasi, Piquet hanya mampu mengamankan posisi keempat, sementara Reutemann meraih pole position. Namun, Reutemann mengalami start yang buruk. Ia bahkan sudah turun ke posisi kelima pada akhir lap pertama.
Piquet kemudian menyalip Reutemann pada lap ke-17. Sementara itu, Reutemann terus mengalami penurunan posisi karena masalah gearbox. Balapan itu akhirnya dimenangi Alan Jones. Piquet finis kelima dan Reutemann harus puas di posisi kedelapan.
Finis kelima membuat Piquet mendapat tambahan dua poin. Hasil itu sudah cukup membuat Piquet keluar sebagai juara dunia dengan keunggulan satu poin dari Reutemann. Reutemann gagal menambah poin karena saat itu hanya pembalap di posisi enam besar yang meraih poin.
2. Keke Rosberg mengunci gelar juara dunia usai finis kelima di GP Caesars Palace 1982

Gelar juara dunia Formula 1 1982 awalnya diperebutkan oleh dua pembalap Ferrari, Didier Pironi dan Gilles Villeneuve. Sayang, keduanya tak mampu menyelesaikan musim karena mengalami insiden fatal. Villeneuve meregang nyawa pada seri kelima di GP Belgia, sementara Pironi mengalami kecelakaan pada seri ke-12 di GP Jerman yang membuatnya pensiun dari Formula 1.
Kondisi itu membuat Keke Rosberg kembali memiliki asa untuk menjadi juara dunia. Pembalap asal Finlandia itu sempat tertinggal 16 poin dari Pironi sebelum GP Jerman. Namun, absennya Pironi dalam lima balapan terakhir membuatnya bisa menyalip perolehan poin Pironi.
Memasuki seri pemungkas di GP Caesars Palace, Rosberg berada di atas angin karena berselisih sembilan poin dari pesaing utamanya, John Watson. Itu artinya, Rosberg cukup finis di zona poin untuk meraih gelar juara dunia. Sementara, Watson wajib meraih kemenangan.
Rosberg berhasil finis di urutan kelima pada saat balapan. Raihan itu sudah cukup membuatnya keluar sebagai juara dunia meski Watson finis di urutan kedua. Itu merupakan satu-satunya gelar juara dunia yang dimiliki Rosberg sepanjang kariernya di Formula 1.
3. Max Verstappen berpotensi meraih gelar juara dunia keempatnya di GP Las Vegas 2024

Max Verstappen berpotensi merayakan gelar juara dunia lebih awal di GP Las Vegas 2024. Saat ini, hanya Lando Norris yang bisa menggagalkannya sebagai juara dunia. Verstappen yang memiliki 393 poin memiliki selisih 62 poin dari Norris.
Ada beberapa skenario yang bisa membuat Verstappen mengunci gelar juara dunia. Cara yang paling pasti adalah dengan memenangi balapan atau finis di depan Norris. Verstappen juga otomatis menjadi juara dunia jika Norris finis tak lebih baik dari posisi kesepuluh atau kesembilan tanpa tambahan poin fastest lap.
Norris sebenarnya masih berpeluang menjadi juara dunia jika memiliki selisih 59 poin dari Verstappen selepas GP Las Vegas. Dengan dua balapan tersisa, jumlah poin maksimal yang bisa diraih seorang pembalap adalah 60 poin. Norris masih bisa meraih gelar juara dunia jika meraih semua poin tersebut dan Verstappen finis tanpa poin. Jika jumlah poin keduanya sama, Verstappen akan menjadi juara dunia karena unggul jumlah kemenangan.
Max Verstappen berpeluang merayakan gelar juara dunia Formula 1 2024 lebih cepat di GP Las Vegas. Jika berhasil, ia akan mengikuti jejak Nelson Piquet dan Keke Rosberg yang pernah merayakan gelar juara dunia di Las Vegas.