San Antonio Spurs memang harus rela melepas Gregg Popovich sebagai pelatih. Bukan tanpa alasan, usia Popovich sudah tergolong uzur, 76 tahun, serta kondisi kesehatannya mulai terganggu. Dia tentu akan kesulitan apabila terus mendampingi tim di tengah padatnya jadwal pertandingan NBA.
Bahkan, pada awal musim 2024/2025, Popovich terpaksa berhenti mendampingi tim karena menderita stroke ringan. Dia pun absen untuk menjalani proses pemulihan dan menepi hingga batas waktu yang belum ditentukan. Situasi itu tentu menyulitkan bagi Spurs yang sedang mengarungi liga.
Setelah beberapa bulan berlalu, kondisi Popovich sebenarnya berangsur-angsur membaik. Namun, agar masalah serupa tidak terulang lagi, dia memilih mundur dari kursi kepelatihan. Untuk meneruskan tugas Popovich, Spurs kemudian mengangkat Mitch Johnson sebagai kepala pelatih.
Era Gregg Popovich sebagai pelatih San Antonio Spurs resmi berakhir pada Mei 2025. Meski begitu, namanya tidak akan terlupakan begitu saja. Sebab, selama 29 musim menangani tim, Popovich berhasil memberikan memori manis. Sebanyak lima trofi NBA telah Popovich persembahkan untuk Spurs.
Selain itu, Popovich juga masih membantu Spurs meski tidak lagi dari pinggir lapangan. Dia kini akan fokus bertugas di front office sebagai presiden operasional bola basket Spurs. Jabatan itu juga menjadi bukti betapa besarnya penghormatan yang diberikan Spurs kepada Popovich.