Rekap Pencapaian Detroit Pistons di NBA 2024/2025

Detroit Pistons telah menyudahi langkah mereka di NBA 2024/2025. Mereka harus tereliminasi pada putaran pertama playoff. Pistons dipulangkan New York Knicks dengan agregat 2-4.
Meski gagal terbang jauh di playoff, Pistons telah tampil melampaui ekspektasi pada 2024/2025. Performa mereka meningkat drastis dibanding musim-musim sebelumnya. Kini Pistons terlihat lebih siap untuk bersaing secara konsisten bersama tim-tim lainnya di Wilayah Timur. Berbagai pencapaian impresif pun telah mereka raih sepanjang 2024/2025 ini.
1. Jumlah kemenangan meningkat lebih dari tiga kali lipat daripada musim lalu
Detroit Pistons berada dalam masa-masa sulit pada awal era 2020-an. Meski berhasil mendapatkan Cade Cunningham di NBA Draft 2021, entah bagaimana jumlah kemenangan mereka terus menurun seiring berjalannya waktu. Bahkan, pada 2023/2024, Pistons hanya mampu memenangi 14 dari 82 pertandingan dan sempat kalah 28 pertandingan beruntun. Namun, tren itu akhirnya berubah pada 2024/2025 ini.
Pistons berhasil mengejutkan seluruh NBA dengan talenta-talenta muda mereka yang menjanjikan. Mereka mencatat rekor 44-38 pada 2024/2025. Artinya, jumlah kemenangan Pistons telah meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding 2023/2024. Dengan rekor tersebut, mereka menduduki peringkat enam di Wilayah Timur.
2. Cade Cunningham bertransformasi menjadi seorang bintang
Kesuksesan Detroit Pistons pada 2024/2025 tidak lepas dari performa Cade Cunningham. Sebagai pemain utama Pistons, produktivitasnya terus meningkat tiap musim. Cunningham akhirnya terpilih sebagai All-Star untuk pertama kalinya pada musim ini.
Dalam total 70 pertandingan pada 2024/2025, Cunningham mencatat rataan 26,1 poin, 9,1 assist, dan 6,1 rebound dengan akurasi tembakan 46,9 persen. Ia berada di posisi keenam dalam jumlah triple-double di NBA musim ini (9). Performanya yang apik ini juga membuatnya terpilih sebagai finalis Most Improved Player NBA 2025.
3. Malik Beasley terpilih jadi finalis Sixth Man of the Year NBA 2025
Selain Cade Cunningham, Malik Beasley juga turut bersinar bersama Detroit Pistons pada 2024/2025. Meski baru pertama kali membela Pistons, ia mampu memberikan kontribusi positif secara langsung. Namanya pun dinobatkan sebagai salah satu finalis Sixth Man of the Year NBA 2025.
Sebagai pemain cadangan, Beasley mencatat rataan 16,3 poin dan 2,6 rebound, dan 3,9 tripoin dengan akurasi hingga 41,6 persen. Catatan ini bahkan jauh lebih baik dibanding musim lalu saat ia lebih sering bermain sebagai starter bersama Milwaukee Bucks (11,3 poin dan 2,8 tripoin). Beasley juga menduduki peringkat kedua dalam jumlah tripoin masuk terbanyak di NBA pada musim ini (319).
4. JB Bickerstaff langsung sukses pada musim pertamanya bersama Pistons
Sebelum 2024/2025 dimulai, Detroit Pistons memutuskan untuk melakukan pergantian pelatih. Mereka mendatangkan JB Bickerstaff yang sebelumnya memegang skuad Cleveland Cavaliers. Bickerstaff berhasil mengubah Cavaliers menjadi salah satu tim yang hebat di Wilayah Timur. Ternyata, ia juga berhasil melakukan hal yang sama kepada Pistons musim ini.
Di bawah kendali Bickerstaff, Pistons berhasil kembali ke playoff untuk pertama kalinya sejak 2018/2019. Ia lantas dinobatkan sebagai salah satu finalis Coach of the Year NBA 2025. Bickerstaff terbukti sukses menginspirasi pemain-pemain muda Pistons hingga mampu bersiang dengan pemain-pemain hebat lainnya.
5. Detroit Pistons berhasil memenangi laga playoff untuk pertama kalinya sejak 2008
Detroit Pistons akhirnya menemukan kesuksesan setelah bertahun-tahun berada dalam jurang kekalahan. Tak hanya pada musim reguler, mereka juga bermain solid di playoff 2025. Pistons berhasil memenangi pertandingan playoff untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir.
Kemenangan itu terjadi di game kedua di kandang New York Knicks pada 21 April 2025. Saat itu, Pistons mengungguli Knicks dengan skor akhir 100-94. Dengan demikian, Pistons telah mengakhiri 15 kekalahan beruntun mereka di playoff. Mereka pun kembali mencuri kemenangan dalam laga tandang di game kelima dengan skor akhir 106-103. Sayang, Pistons yang belum cukup pengalaman harus tereliminasi di game keenam.
Musim ini bisa menjadi awal dari perjalanan panjang Detroit Pistons untuk menjadi juara pada era Cade Cunningham. Mereka memiliki skuad muda yang sangat bertalenta dengan mentalitas yang tangguh. Penampilan mereka pada musim depan makin menarik untuk disaksikan.