Gregoria Mariska Gembira Lolos Olimpiade Bareng Pitha
Jakarta, IDN Times - Gregoria Mariska Tunjung bersyukur bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Gregoria lebih gembira lantaran sahabatnya atlet ganda campuran, Pitha Haningtyas Mentari, juga bisa memastikan diri lolos ke ajang multievent bergengsi dunia itu.
Siapa sangka, Gregoria dan Pitha sempat berbagi mimpi lolos ke Olimpiade. Akhirnya itu bisa diwujudkan bersama di ajang tersebut pada edisi tahun ini.
1. Foto bersama dekat cincin Olimpiade
Lewat akun X-nya, Gregoria membagikan foto bersama Phita dengan latar belakang cincin Olimpiade (Olympic Ring) ketika keduanya berada di Notre Dame, Prancis. Kala itu, keduanya tengah mengikuti French Open 2024.
Menurut Gregoria, kala itu bersama Pitha punya mimpi untuk sama-sama tampil di panggung Olimpiade 2024 Paris musim panas mendatang.
"Aku sama Tari (sapaan Pitha) naik metro. Ada saat kami nyasar tapi di sana ada gedung mungkin kayak Kementerian Olahraga atau apa gitu, ada banner Paris 2024, ada Olympic Ring," kata Gregoria ditemui di Pelatnas PBSI pada Rabu (17/4/2024).
Kala itu, Gregoria mengajak Pitha berfoto bersama. Foto dengan Cincin Olimpiade menjadi hal yang tak pernah dilewatkan atlet-atlet Olimpiade.
"Kami pengen banget main di Olimpiade 2024. Aku ajak tari foto disitu, semoga kami bisa main di Olimpiade 2024 karena itu mimpi kami. Itu jadi motivasi semoga bisa foto di Olympic Ring yang ada di Olympic Village," kata Gregoria.
2. Baru tahu soal sengitnya persaingan ganda campuran
Gregoria memastikan diri tampil di Olimpiade 2024 Paris sejak beberapa turnamen sebelum tur Eropa. Posisi Gregoria dipastikan tak keluar dari 10 besar dunia hingga dipastikan menjadi wakil tanah air di Paris.
Namun, Gregoria baru tahu hitung-hitungan untuk Pitha dan pasangan mainnya, Rinov Rivaldy, sangat pelik untuk lolos ke Olimpiade. Sebab tak satu pun ganda campuran Indonesia, termasuk Rinov/Pitha, yang berhasil menempatkan diri di jejeran 13 besar dunia jelang tur Eropa lalu.
"Jujur aku baru ngerti ternyata seintens itu mereka di tur Eropa. Harus (sampai babak) segini supaya bisa beda poin segini. Kalau si ini (pasangan lain) menang, Tari harus sampai babak apa. Karena memang semenghitung itu," kata Gregoria.
3. Lega Rinov/Pitha lolos Olimpiade
Rinov/Pitha memastikan diri lolos Olimpiade usai berakhirnya Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 lalu. Meski keduanya tak berhasil menyentuh final, tetapi posisi pasangan itu lebih unggul ketimbang pesaing lainnya untuk berebut tempat ke-13 di ganda campuran dunia.
Gregoria pun mengaku ikut lega dan gembira untuk Rinov/Pitha.
"Pas terakhir-terakhir jadi gak mau terlalu banyak tanya juga karena kalau harus menghadapi itu, aku jadi Tari juga dia pusing sih. Tapi waktu itu dia sempat juara dan posisinya cukup aman sama Rinov, ya lega," kata Gregoria.