Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus mengakui keunggulan lawannya asal China, Chen Yu Fei, usai kalah 13-21, 17-21 dalam perempat final Malaysia Open 2024 yang berlangsung di Axiata Arena Bukit Jalil, Malaysia pada Jumat (12/1/2024).
Kekalahan yang disayangkan, karena pada dasarnya kualitas Gregoria tak kalah dibandingkan Chen. Hanya saja, Gregoria sering blunder dan membuat posisinya serba sulit.
Gregoria mengakui startnya memang jelek. Dia sering melakukan kesalahan sendiri, hingga akhirnya Chen di atas angin dan tampil lebih percaya diri untuk bisa membalaskan dendamnya usai kalah dalam final Kumamoto Masters Japan 2023.
"Bisa dibilang, pada game kedua saya sudah mulai menemukan irama dan kontrol permainan. Tapi, balik lagi, saya banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Gregoria usai laga.
Gregoria mengakui ada perbedaan kondisi lapangan hari ini dibandingkan saat menjalani babak 32 dan 16 besar. Namun, hal tak mau dijadikannya sebagai sebagai alasan.
"Itu bukan alasan karena lawan juga merasakan. Bisa dilihat beberapa kali kami melakukan salah kontrol. Namun, mungkin bedanya dia lebih bisa cepat menguasai," kata Gregoria.
Kekalahan Gregoria membuat wakil Indonesia di Malaysia Open 2024 nyaris habis. Sebab, skuad Merah-Putih hanya menyisakan dua wakil di perempat final.
Kini, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya penjaga asa Indonesia untuk meraih gelar di Malaysia Open 2024.
Namun, langkah Fajar/Rian tidak akan mudah di delapan besar. Demi tiket ke semifinal, juara bertahan Malaysia Open 2023 ini harus berduel dengan ranking satu dunia asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.