Jakarta, IDN Times - Kabar tentang rencana gantung raket atlet ganda putri Indonesia Greysia Polii semakin mencuat usai dirinya bersama Apriyani Rahayu berhasil membawa pulang medali emas dari ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Namun Olimpiade ternyata bukan panggung terakhir Greysia sebelum gantung raket. Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengatakan Greysia Polii masih punya satu target besar lagi sebelum pensiun, yaitu gelar Juara Dunia.
Eng Hian mengatakan belum mengetahui rencana pasti kapan anak didiknya itu akan pensiun. Namun dia memastikan Greysia akan tetap bermain hingga akhir tahun saat gelara Kejuaraan Dunia 2021 digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021 mendatang.
"Greysia kemungkinan masih main sampai akhir tahun karena di situ masih ada satu keinginan Greysia untuk Kejuaraan Dunia," ujar Eng Hian mengutip dari ANTARA.
Dari deretan prestasi Greysia Polii, ternyata podioum tertinggi di kejuaraan Dunia jadi posisi manis yang belum oernah dinikmati Greysia. Prestasi tertinggi Greysia Polii di ajang ini adalah meraih medali perunggu pada 2015, 2018 dan 2019.
Di sisi lain, tiga multi-event terbesar kelas internasional sudah ditaklukan Greysia dengan meraih medali emas di ajang ASIAN Games 2014, SEA Games 2019, hingga yang terakhir Olimpiade 2020.
Sebelum berlaga di Kejuaraan Dunia akhir tahun mendatang, Greysia/Apriyani sudah dinanti dua turnamen besar lainnya. Keduanya merupakan turnamen beregu.
Melihat posisi peringkat dan kekuatan terakhir kali berlaga, Greysia/Apriyani sangat berpotensi besar untuk diboyong mengikuti kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2021 dan kejuaraan beregu putri Piala Uber 2020.
Piala Sudirman rencananya akan dielar di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang. Sepekan setelahnya, pada 9-17 Oktober 2021, gelaran Thomas dan Uber Cup 2020 akan berlangsung di Aarhus, Denmark.