Greysia/Apri Out, Indonesia Punya Satu Wakil di Semifinal German Open!

Harapan untuk melihat ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu meraih gelar pertamanya di tahun ini di German Open 2019, gagal terwujud. Greysia/Apriani yang diunggulkan lolos ke semifinal, malah terhenti di perempat final. Tadi malam, mereka kalah dari ganda China, Du Yue/Li Yinhui, 17-21, 18-21.

Padahal, Greysia/Apri yang merupakan unggulan 4 di turnamen ini, memiliki head to head lebih baik saat melawan ganda China unggulan 8 tersebut. Sebelumnya, dari 5 kali pertemuan di lapangan, Greysia/Apriani unggul 4-1. Namun, di German Open 2019, ganda China bisa tampil lebih baik.

Meski tanpa Greysia/Apri, semifinal ganda putri German Open bak seperti ulangan sebelum-sebelumnya yang didominasi oleh tiga pasangan ganda putri Jepang. Ya, trio ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, semuanya lolos ke semifinal.

Bahka, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang menjadi unggulan 1, malah lolos ke semifinal dengan kemenangan 'sadis' atas ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Juara dunia 2017 itu dikalahkan dengan skor 22-20, 21-7. Calon juara ini.

Harapan Indonesia untuk berprestasi di German Open 2019, kini tinggal ada pada pasangan ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja. Ya, Hafiz/Gloria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos ke semifinal. Tiket ke babak empat besar diraih Hafiz/Gloria setelah mengalahkan ganda Taiwan, Wang Chi-lin/Cheng Chi-ya, 21-14, 21-15 seperti dikutip dari bwfbadminton.com.

Kemenangan straight game itu membuat Hafiz/Gloria yang menjadi unggulan 6 di turnamen ini, belum pernah sekalipun kehilangan set. Sejak babak pertama hingga perempat final, pasangan yang tahun lalu jadi juara di Thailand Open Super 500 ini belum pernah kehilangan satu game pun. Pertanda bagus?

Yang jelas, bila ingin meraih gelar pertama mereka di tahun 2019 ini, Hafiz/Faisal wajib tampil konsisten. Masih ada dua pertandingan yang harus mereka menangi bila ingin jadi juara di German Open 2019.

Di semifinal yang akan dimainkan Sabtu (2/3/2019) malam waktu Jerman atau dini hari waktu Indonesia, Hafiz/Gloria akan menghadapi ganda campuran asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek yang tampil mengejutkan di turnamen ini.

Robin/Selena memang tampil luar biasa di German Open 2019. Meski mengawali penampilan dari babak kualifikasi, mereka kini sudah ada di babak semifinal. Tadi malam, mereka mengalahkan ganda campuran Jepang yang menjadi unggulan 1, Yuta Watanabe/Arisa Higashino lewat rubber game. Kalah 19-21 di game pertama, Robin/Selena lantas menang 21-18, 21-15 di dua game berikutnya.

Sebelumnya, Robin/Selena juga membuat kejutan di putaran pertama saat mengalahkan ganda campuran Indonesia yang menjadi unggulan 7, Praveen Jordan/Melati Daeva dengan skor 21-19, 21-18. Nah, Hafiz/Gloria tentunya tidak mau menjadi pemain Indonesia kedua yang menjadi "korban kejutan" ganda Belanda ini.

Pebulutangkis-pebulutangkis Jepang tampil hebat di German Open 2019. Jepang yang memang mengirimkan pemain-pemain terbainya ke turnamen BWF World Tour Super 300 ini, mendominasi babak semifinal. Kecuali di sektor ganda campuran, Jepang memiliki wakil di semifinal. Bahkan, di setiap nomor, Jepang memiliki lebih dari satu perwakilan.

Di semifinal tunggal putra, Jepang punya Kento Momota dan Kenta Nishimoto. Sementara di tunggal putri, Jepang menempatkan Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi di semifinal. Karena tidak saling bertemu, Jepang bahkan bisa mewujudkan "all Japan final" di sektor tunggal.

Sementara di ganda putra, tanpa kehadiran ganda putra top Indonesia, Jepang memiliki dua wakil di semifinal lewat pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Keduanya juga berpeluang menciptakan final sesama pemain Jepang. Lalu di ganda putri, satu tempat di final sudah pasti jadi milik Jepang karena Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara bertemu Misaki Matsutomo/Ayaka Takahshi di semifinal.

Terlepas dari dominasi Jepang, kita tentunya berharap wakil Indonesia bisa meraih hasil terbaik dengan membawa pulang gelar. Andai Hafiz/Gloria bisa juara, tentunya itu menjadi pemanasan ideal jelang tampil di All England Open 2019 pada pekan pekan depan.