Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
MotoGP Moto2 Moto3 Motorsport.jpg
ilustrasi balap motor (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • 3 pembalap KTM langsung ke Q2, pertama kali musim ini

  • Franco Morbidelli start dari barisan depan, pertama kalinya musim ini

  • Fabio Quartararo gagal finis Grand Prix tiga kali, pertama dalam kariernya

Marc Marquez tampil dominan di MotoGP Aragon yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu (6—8/6/2025). Pembalap Ducati Lenovo itu menang dengan nyaman tanpa perlawanan berarti dari para rivalnya. King of Aragon kembali bertakhta di singgasana.

Marquez kini sudah tujuh kali menang di Sirkuit Aragon. Ia juga mencetak tujuh pole position. Dengan prestasi tersebut, Marquez berkuasa mutlak di lintasan sepanjang 5,1 km itu.

1. Marc Marquez tak terbendung, tetapi balapan tak bisa dibilang membosankan

Kendati Marc Marquez tak terbendung, bukan berarti jalannya balapan membosankan. Saat main race, setidaknya terjadi beberapa persaingan di barisan tengah. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), misalnya, sempat berduel untuk mendapatkan podium terakhir. Bagnaia unggul dan kembali finis tiga besar.

Pertarungan sengit pun terjadi antara Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing) dan Fermin Aldeguer (Gresini Racing). Adu sikut tak terhindarkan. Meski kalah dan finis P6, Aldeguer yang rookie memetik pengalaman berharga.

Sepanjang pekan balap, terjadi juga sederet pencapaian apik. Beberapa pembalap meraih pencapaian serbapertama. Namun, ada pula yang nestapa.

2. Pertama kalinya ada tiga pembalap KTM yang langsung ke Q2 musim ini

Tiga pembalap KTM secara mengejutkan bisa langsung menuju sesi kualifikasi. Mereka adalah dua pembalap tim pabrikan KTM, Brad Binder dan Pedro Acosta, serta rider tim satelit, Tech3, Maverick Vinales. Itu adalah momen pertama kalinya sejak seri Catalunya pada 2024 lalu. Dari ketiganya, Acosta yang paling moncer dengan start dari P5 dan finis main race P4.

3. Pertama kalinya Franco Morbidelli start dari barisan depan musim ini

Franco Morbidelli tampil kuat di Sirkuit Aragon. Pemacu Ducati di VR46 Racing itu bisa memulai balapan dari urutan ketiga di grid. Itu pertama kalinya ia start dari barisan depan musim ini. Hasil balapnya pun apik. Meski tak finis podium, Morbidelli finis P4 di sprint, dan P5 di balapan utama.

4. Fabio Quartararo gagal finis Grand Prix tiga kali beruntun, pertama dalam kariernya

Hasil menyakitkan terjadi pada Fabio Quartararo. Setelah tak melewati chequered flag di seri Prancis dan Inggris, pembalap tim pabrikan Yamaha itu malah terjatuh saat balapan utama di Aragon. Untuk pertama kali dalam karier Grand Prix-nya, El Diablo gagal finis di tiga balapan beruntun.

5. Marc Marquez memuncaki semua sesi pekan balap, pertama kali sejak 2015

Seperti disinggung di atas, Marc Marquez tampil dominan. The Ant of Cervera memuncaki semua sesi pekan balap di Aragon. Ia jadi yang tercepat di sesi FP1, PR, FP2, kualifikasi, sprint, pemanasan, dan main race. Terakhir kali Marquez seperti ini terjadi di seri Jerman pada 2015 silam.

6. Marc Marquez jadi pembalap pertama yang catatkan lap balapan 1 menit 46-an detik di Aragon

Saat balapan utama, Marc Marquez melaju paling kencang. Pada lap 11 ia mencatatkan waktu putaran 1 menit 46,879 detik. Pertama kalinya di Sirkuit Aragon ada pembalap MotoGP yang bisa memutari lintasan di kisaran angka tersebut. Tak sampai di situ, Marquez kembali menunjukkan kecepatannya pada lap pemungkas dengan mencetak waktu 1 menit 46,705 detik.

7. Pertama kalinya Marquez bersaudara merayakan kemenangan dan podium bareng di tanah Spanyol

Marc Marquez jadi kampiun di Sirkuit Aragon, tepat di belakangnya ada Alex Marquez yang finis sebagai runner-up. Usai melewati garis finis, keduanya melakukan selebrasi dengan mengunjungi grand stand di tikungan 13, tempat fan mereka berkumpul.

Perayaan yang meriah. Marquez bersaudara berjoget bersama dibarengi sorak sorai dari penggemar. Maklum saja, untuk pertama kalinya kedua bersaudara itu merayakan kemenangan dan podium bersama di tanah Spanyol.

8. Joan Mir mengemas hasil terbaiknya sejak seri India 2023

Bagi Joan Mir, hasil balapan di Sirkuit Aragon cukup memuaskan. Ia akhirnya bisa merasa kompetitif di atas RC213V. Mir finis P7 yang merupakan finis terbaiknya setelah sekian lama. Bersama Honda, hasil balap terbaiknya adalah finis P5 yang ia raih di seri India pada 2023 silam.

MotoGP seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, pada 20—22 Juni 2025. Ini adalah teritori Francesco Bagnaia. Pembalap tuan rumah itu pernah menang tiga kali beruntun. Bisakah Bagnaia menunjukkan performa terbaiknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team