Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hamilton Percaya Format Pekan Balap F1 GP Monako Perlu Diubah 

Lewis Hamilton melakukan selebrasi pada sebuah balapan (skysports.com)
Lewis Hamilton melakukan selebrasi pada sebuah balapan (skysports.com)

Sirkuit jalanan Monte Carlo, Monako dikenal menjadi trek balap yang membuat pembalap F1 sulit menyalip sesama pembalap. Hal ini diperparah sebab sejak 2017 mobil F1 memiliki ukuran yang lebih besar dan lebar.

Hal ini pula yang disoroti oleh pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Menurutnya, format pekan balap di GP Monako perlu diubah agar memungkinan untuk lakukan manuver menyalip.

1. F1 perkenalkan sprint race, tapi tak diterapkan pada GP Monako

F1 GP Monako pada 2019 silam (formula1.com)
F1 GP Monako pada 2019 silam (formula1.com)

Sebetulnya, F1 pada tahun 2021 ini telah memperkenalkan dan mengesahkan format sprint race atau yang dikenal pula dengan sprint qualifying. Namun, penerapannya bakal diterapkan di sirkuit Silverstone, Monza serta Interlagos.

Sementara itu, Monte Carlo tak kebagian mencicipi format baru tersebut. GP Monako masih menggunakan format umum dari pekan balap F1 dengan menggelar tiga sesi latihan, kualifikasi dan main race.

2. Inginkan perubahan format GP Monako, khawatir balapan bikin bosan penggemar

Lewis Hamilton pada GP Monako 2019 (twitter.com/MercedesAMGF1)
Lewis Hamilton pada GP Monako 2019 (twitter.com/MercedesAMGF1)

Menanggapi ketiadaan format baru di GP Monako, Lewis Hamilton mengharapkan adanya perubahan di balapan tersebut. Menurutnya, masalah ini sudah terjadi beberapa waktu lamanya dan dikhawatirkan akan membuat penggemar bosan.

“Ini masalah yang terjadi selama beberapa waktu lamanya, dan menurutku hal itu perlu diubah. Kami masih dengan format yang sama, Ini tempat terbaik. Ini tempat tercantik yang kita datangi untuk balapan”, kata Hamilton dilansir Motorsport.com.

"Tapi Anda sudah tahu jika balapan di sini tak pernah menarik bagi penggemar. Ini balapan satu kali stop (masuk ke pit) dengan kesulitan-kesulitan serta putaran panjang yang harus kami lakukan”, lanjutnya.

3. Sirkuit jalanan Monte Carlo masih menarik di mata Hamilton

Hamilton saat sesi latihan GP Monako (twitter.com/MercedesAMGF1)
Hamilton saat sesi latihan GP Monako (twitter.com/MercedesAMGF1)

Walau mengkhawatirkan balapan yang monoton bagi penggemar, Hamilton meyakini jika sirkuit jalanan di Monako tersebut masih menarik untuk balapan. Bagi juara dunia tujuh kali itu, balapan di sana adalah pengalaman memukau dan tak pernah berubah hingga sekarang.

"Mengemudi di trek, melewati terowongan lalu melintasi Casino (area tikungan 4), keseluruhan pengalaman akhir pekan yang memukau. Dan, itu tak pernah berubah. Setiap tahun menjadi hal unik dan spesial jika Anda cukup beruntung untuk mendapat kesempatan”, paparnya 

4. Hamilton perkirakan penggemar akan tahu seperti apa yang terjadi saat balapan

Salah satu tikungan pada sirkuit jalanan Monako (motorsportmagazine.com)
Salah satu tikungan pada sirkuit jalanan Monako (motorsportmagazine.com)

Mengenai kondisi yang bakal terjadi di balapan nanti, Hamilton memperkirakan jika penggemar sudah tahu apa yang nantinya akan terjadi. 

Ia menyebut bahwa penggemar bakal disuguhi ‘kereta’. Maksudnya,  mobil-mobil para pembalap saling beriringan layaknya gerbong kereta akibat sulitnya menyalip.

“Anda akan melihat sebuah ‘kereta’ di hari Minggu. Dan, Anda sudah bahwa penggemar telah mengetahui apa yang akan terjadi di akhir pekan ini. Tapi, entah mengapa ini masih menarik untuk ditonton”.

5. Alonso percaya banyak orang akan menikmati balapan di GP Monako

Fernando Alonso dalam sesi pemotretan resmi F1 (formula1.com)
Fernando Alonso dalam sesi pemotretan resmi F1 (formula1.com)

Di sisi lain, Fernando Alonso miliki keyakinan jika balapan GP Monako kali ini akan menarik dan dapat ‘penghargaan’ di mata banyak orang. Ia menyebut jika para penggemar akan menghargai balapan ini seperti ketika mereka menyaksikan balapan di tahun 70an atau tahun-tahun sebelum tahun ini.

“Aku tidak berpikir kami bisa membandingkan mobil, kejuaraan dan gaya balap. Aku pikir itu tahun-tahun yang luar biasa saat mengendarai mobil di Monako. Aku hanya membayangkan betapa susah dan rumitnya mengemudi saat itu di waktu yang bersamaan”, kata Alonso dikutip Racefans.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us