Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Deandre Ayton (nba.com)

Center andalan Phoenix Suns, Deandre Ayton, kini resmi akan bertahan di tim asal Arizona tersebut, mengutip Adrian Wojnarowski dari ESPN. Ayton juga akan menerima bayaran super besar dari Suns.

Sebelumnya, Ayton sempat dikabarkan akan merapat ke Indiana Pacers usai kontraknya berakhir. Namun, Suns berhasil membujuk Ayton untuk tetap bertahan di Suns. 

1. Phoenix Suns memberi bayaran tinggi pada Ayton

Phoenix Suns telah memberikan kontrak selama empat musim dengan nilai mencapai 133 juta Dollar Amerika Serikat atau senilai dengan Rp1,9 triliun. Ayton kini tak akan bisa dikontrak oleh tim lain tanpa izin dalam satu musim ke depan.

Sebelumnya Ayton memang santer dikabarkan akan meninggalkan Suns setelah kontraknya berakhir. Indiana Pacers menjadi tim yang paling serius dikabarkan mendatangkan pemain berusia 24 tahun tersebut.

2. Deandre Ayton sempat ditawar oleh Indiana Pacers

Deandre Ayton (nba.com)

Ayton sebelumnya sempat di ambang pintu keluar Suns, ketika Pacers menyodorkan kontrak serupa dengan nilai yang ia terima saat ini, yakni 133 juta Dollar Amerika Serikat. Namun, Suns yang mampu menyamai nilai tersebut membuat Ayton tetap bertahan.

Jika bergabung dengan Pacers, Ayton akan dinilai cocok karena Pacers saat ini tengah melakukan rebuild dengan para pemain muda, seperti Tyrese Haliburton. Apalagi mereka sudah kehilangan sosok senior seperti Domantas Sabonis dan Malcolm Brogdon.

3. Ayton merupakan first pick pada NBA Draft 2018

Deandre Ayton (nba.com)

Nama Deandre Ayton memang kalah tenar dibanding Luka Doncic dan Trae Young yang sama-sama terpilih pada NBA Draft 2018. Doncic dan Young bahkan kini telah menjadi langganan All-Star, sementara Ayton belum sekalipun terpilih.

Padahal, Ayton merupakan first pick saat itu mengalahkan dua bintang tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, Ayton mulai tertinggal dari dua rekan seangkatannya tersebut.

4. Ayton tampil bagus bagi Suns pada 2021/2022

Chris Paul dan Devin Booker (nba.com)

Phoenix Suns berhasil memuncaki wilayah barat musim 2021/2022 dengan rekor menang-kalah 64-18. Selain bertumpu pada duet, Devin Booker dan Chris Paul, Ayton juga memainkan peran cukup penting sebagai center.

Ayton yang merupakan tipikal old center sukses mencetak rata-rata 17,2 poin dan 10,2 rebound. Ayton juga mencatatkan akurasi tembakan mencapai 63,4 persen dan akurasi tembakan tiga angkanya menyentuh 36,8 persen.

5. Ayton sering bermasalah terkait indisipliner

Deandre Ayton (nba.com)

Meskipun sangat atletis dan unggul di low post, Ayton juga kerap dikritik akibat tindakannya yang indisipliner. Ia pernah dihukum 25 pertandingan karena terbukti positif mengonsumsi diuretic. 

Musim lalu pada game ketujuh semifinal wilayah barat melawan Dallas Mavericks, Ayton sempat bersitegang dengan sang pelatih, Monty Williams. Hal tersebut membuatnya lebih banyak dicadangkan sepanjang laga.

 

Bertahannya Deandre Ayton menjadi kabar baik bagi Phoenix Suns yang masih ingin bersaing menjadi juara. Ia akan menjadi pelengkap yang sempurna bagi Chris Paul dan Devin Booker.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team