Hari yang Bersejarah bagi Giannis Antetokounmpo
Jakarta, IDN Times - Pada 2013, Milwaukee Bucks membuat sebuah keputusan yang berani. Mereka mengangkut seorang pemuda asal Yunani, yang masuk dalam daftar ke-15 NBA Draft 2013. Dia adalah Giannis Antetokounmpo.
Ketika itu, Antetokounmpo muda begitu terkesima dengan gambar Karem Abdul-Jabbar dan Oscar Robertson yang terpampang di markas Bucks. Dia pun berharap, suatu saat bisa masuk ke dalam deretan pemain legendaris Bucks.
"Mungkin sekitar 15 sampai 20 tahun ke depan, wajah saya akan berada dalam deretan legenda tersebut. Ya, saya harap bisa berada di sana," ujar Antetokounmpo ketika itu.
Pada Rabu (21/7/2021) pagi WIB, atau Selasa (20/7/2021) malam waktu Amerika Serikat, Antetokounmpo pun menahbiskan diri masuk ke dalam deretan legenda tersebut. Dia sukses membawa Bucks menjuarai NBA 2020/21.
1. Antetokounmpo menggila di final
Dalam gim keenam sekaligus yang menjadi penentuan di final NBA 2020/21, Antetokounmpo menggila. Dia tampil dominan dalam menyerang dan bertahan, sekaligus sukses membawa Bucks bangkit dari ketertinggalan.
Total, Antetokounmpo mampu mencatatkan 50 poin, berbalut catatan dua assist dan 14 rebound. Berkat catatan ini juga, Antetokounmpo menjadi Most Valuable Player (MVP) di final NBA 2020/21.