Hasil Babak Final Thailand Open 2018, Indonesia Bawa Pulang Dua Gelar

Di babak final, Jepang menempatkan lima wakilnya yang tersebar di empat nomor. Satu-satunya nomor yang tidak terdapat wakil Jepang di final adalah ganda campuran.

Dari kelima nomor tersebut, ganda putra Jepang telah memastikan diri meraih gelar karena terjadi all-Japanase finals antara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang merupakan ulangan final Malaysia Open dua pekan lalu.

Sementara dari tiga wakil lainnya, hanya pasangan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang gagal menyempurnakan kemenangan Jepang.

Kamura/Sonoda menjadi yang pertama memberikan gelar untuk Jepang usai kembali berhasil mengalahkan rekan senegara mereka, Endo/Watanabe, dengan skor 21-17, 21-19.

Matsutomo/Takahashi yang selalu berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di lima pertemuan sebelumnya kali ini harus mengakui keunggulan pasangan Indonesia tersebut dengan skor 13-21, 10-21.

Kanta Tsuneyama, yang bermain di tunggal putra, menggandakan gelar Jepang usai mengalahkan wakil Indonesia, Tommy Sugiarto, dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-16, 13-21, 21-9.

Terakhir, pada ulangan final Kejuaraan Dunia 2017, peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016, Nozomi Okuhara, sukses menduplikasi hasil di Glasgow tahun lalu usai mengalahkan peraih medali perak Olimpiade dan perak Kejuaraan Dunia, Pusarla V. Sindhu, dengan skor 21-15, 21-18.

Dari tiga wakil yang bertanding di babak final, Indonesia berhasil mendapatkan dua gelar dan satu runner-up. Kedua gelar dipersembahkan oleh nomor ganda campuran dan ganda putri. Sementara runner-up diberikan oleh nomor tunggal putra.

Bertanding sebagai laga pembuka, pasangan unggulan kedelapan, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sukses mengalahkan pasangan unggulan pertama, Chris Adcock/Gabby Adcock, dengan skor kembar, 21-12, 21-12. Ini merupakan gelar pertama yang berhasil diraih oleh Hafiz/Gloria sejak dipasangkan pada Oktober 2017 lalu.

Gelar kedua dipersembahkan oleh pasangan ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Bermain melawan juara Olimpiade 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, yang belum pernah mereka kalahkan sebelumnya, pasangan peringkat 6 dunia ini bermain dengan sangat baik dan berhasil membukukan kemenangan pertama mereka dalam enam pertemuan melawan pasangan Jepang tersebut dengan skor 21-13, 21-10.

Wakil terakhir Indonesia, Tommy Sugiarto, tidak mampu menambah gelar bagi Indonesia usai dikalahkan oleh juara Canada Open tahun lalu, Kanta Tsuneyama, dengan skor 16-21, 21-13, 9-21. Pekan depan, Tommy akan kembali bermain di Singapore Open, yang akan menjadi turnamen keempat yang dilakoni Tommy dalam empat minggun beruntun.

Sebagai unggulan pertama, pasangan suami-istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabby Adcock tentu merupakan favorit untuk menjadi juara di turnamen ini. Namun, nasib berkata lain. Sebab di babak final, Chris/Gabby, harus mengakui keunggulan pasangan Indonesia, Hafiz/Gloria, dengan skor 12-21, 12-21.

Hafiz/Gloria menjadi pasangan Indonesia pertama yang berhasil mengalahkan Chris/Gabby sepanjang tahun ini. Sebab selama 2018, pasangan Inggris itu telah bertemu dengan empat pasang ganda campuran Indonesia, termasuk pasangan terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan keduanya selalu berhasil memetik kemenangan.

Sementara itu, di pertandingan tunggal putri yang menjadi partai pamungkas, wakil India peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2017, Pusarla V. Sindhu, harus mengakui keunggulan lawannya yang tahun lalu mengagalkannya meraih emas di Glasgow, Nozomi Okuhara, dengan skor 15-21, 18-21.

Turnamen selanjutnya yang akan digelar adalah Singapore Open 2018 yang akan digelar pada 17-22 Juli 2018 di Singapore Indoor Stadium dan memperebutkan total hadiah sebesar 355.000 US Dollar.