Jakarta, IDN Times - Sebuah hasil yang tak disangka muncul dalam sesi weigh in Ultimate Fighting Championship 274. Juara kelas ringan, Charles Oliveira, ternyata kelebihan berat badan.
Oliveira tak masuk dalam kualifikasi kelas ringan. Bobot tubuhnya dianggap melebihi kelas ringan dan berakibat pada pencopotan sabuk juara yang dipegangnya.
Aturan dari UFC, batas bobot tubuh kelas ringan adalah 70 kilogram. Sedangkan, Oliveira mencapai 70,5 kilogram.
Memang, UFC memiliki aturan ketat terkait bobot tubuh terhadap seorang juara. Jika melebihi dari batas ambang, maka gelarnya dicopot, meski belum berduel.
Oliveira pun menjadi petarung UFC pertama yang dicopot gelar juaranya akibat kasus ini. Tentu, hal tersebut menghebohkan dunia MMA internasional.
Sebab, dengan kondisi itu, Oliveira tak bisa jadi juara, meski menang atas Justin Gaethje. Sebaliknya, andai Gaethje menang, gelar juara jatuh kepadanya.
Pelatih Oliveira, Diego Lima, mengklaim kalau insiden ini bukan kesalahan pihaknya. Lima menuding timbangan yang disediakan UFC tak bekerja dengan baik.
"Kami sempat mengunggah di media sosial kalau bobot tubuhnya ada dalam batas ambang yang wajar. Semua baik-baik saja ketika kami hendak tidur. Tapi, saat memeriksanya di sesi timbang badan, malah naik lagi beratnya," ujar Lima dikutip MMA Fighting.
Lima menolak jika Oliveira dituding tak profesional. Sebab, menurutnya Oliveira selalu mengikuti anjuran dan berdisiplin dalam menyiapkan diri jelang UFC 274.
"Kami akan buktikan dengan kemenangan. Cuma lewat cara itu dia bisa menepis tudingan publik," ujar Lima.